"Sebagai bagian dari komitmen Hyundai untuk menjadi game-changer di Indonesia, kami melanjutkan untuk menyiapkan produk yang sesuai dengan karakter dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Dan Stargazer ini didesain sebagai tolok ukur di kelasnya, dan menjadi produk Hyundai yang iconic dengan inovasinya. Kami berharap, model ini bakal mendapatkan respon positif di Indonesia," optimis Woojune Cha, presdir Hyundai Motor Indonesia.
Dari teaser tersebut, terlihat bagaimana sosok Stargazer yang dimensionalnya cukup kompak dan modern. Sisi depannya menggunakan kombinasi lampu dan grill yang unik, dengan LED DRL horizonal, dan lampu utama di bagian bawah. Grillnya sendiri berbentuk Parametric Jewel yang juga sudah dikeluarkan dalam model-model Hyundai terbaru lainnya, seperti Creta.
Sementara, di sisi belakangnya juga terlihat kompak dengan lampu belakang LED seperti huruf H. Lampu belakang ini menjadi satu ciri khas dari filosofi desain Hyundai, seperti halnya desain grill depan tadi. Yang pasti, overall terlihat lebih gagah dan besar, bahkan mungkin lebih besar dibandingkan Hyundai Staria.
Hyundai Motor Indonesia memang belum secara resmi merilis varian dan spek yang bakal jadi pilihan konsumen. Namun, dari data yang sudah ada di sistem informasi NJKB Jakarta, terpampang Stargazer akan keluar dengan mesin 1.5 liter dan opsi transmisi manual dan otomatis, dengan nilai jual kendaraan bermotor mulai Rp 155 jutaan hingga Rp 202 jutaan, belum termasuk PPnBM, dan pajak-pajak lain seperti bea balik nama. Jika menilik dari model-model Hyundai sebelumnya, kemungkinan besar Stargazer akan dikeluarkan dalam beberapa varian, yakni Stargazer Active, Trend, Style dan varian tertingginya adalah Prime.
editor/foto : punk/hyundai
