Mengakomodasi kegemarannya dengan olahraga tarung bebas alias UFC, Tito Permadi rupanya sanggup mewujudkannya ke ranah modify custom. Menggandeng gerai Pap&Mam, warga Klipang Semarang ini memaksimalkan kesan sporty Honda CB400 menjadi motor custom beraura cafe fighter.
"Ya namanya suka olahraga keras seperti UFC, kayake asyik juga kalo jadi tema modif," tutur Tito Permadi, yang menamai CB400 ini sebagai McGregor, salah satu petarung top UFC.
SISI DEPAN & SETANG. Kelihatan agresif
Pastinya, Hendro dari Pap&Mam pun mengakusisi banyak part spesial di motor keluaran 1998 ini, agar pas dengan tema cafe fighter. Paling utama, penyesuaian rangka berikut tata letak bodi dan kaki.
"Untuk rangka utama masih orsi, tetapi kita bikin jadi knockdown 2 pieces, yang mana sisi belakang kita custom potong," ulas Hendro. Pengganti subframe ini, dipilih bahan pipa seamless 27mm, berikut tambahan bracket untuk tangki custom, bodyset dan seat unit.
Sedangkan body sendiri, dicustom dari galvanis 1,5mm yang mana tangki dibentuk agak gembung, sedangkan ekor kecil dan lancip.
KNALPOT. Model kolong.
Undercarriage, yang mengambil part eks moge seperti sok depan Gixxer 600 komplit dan swingarm R1 juga dibutuhkan set up berbeda. Berhubung, main frame sengaja tidak diutak-atik, swingarm mesti dipapas bagian bibir swingarm pivot masing-masing 7,5mm tiap sisinya, agar pas dengan pivot di rangka.
SWINGARM. Comot R1 custom.
Overall, nggak hanya kesan gahar yang terpancar dari cafe fighte satu ini, tetapi juga nuansa thermocromic yang berubah hitam doff dan coklat finishing luarnya, terlihat cakep juga kala digeber bareng Shaqina baswedan, model yang cantik satu ini.
SPEK MODIF :
CAT : Thermocromic, PELEK : TK 3.50-17, 6.00-17, BAN : Metzeler Race Tech, SOK DEPAN : GSX 600R 2015 komplit T-set, SWING ARM : Yamaha R1 Custom, MONOSOK : Yamaha R1, CAKRAM : Variasi, HEADLAMP : Day Maker, KNALPOT : SC Project, PAINTING : Rief Paint&Airbrush, Jl.Kedungmundu Raya, Semarang, MODIFIKATOR : Pap&Mam Modified, Jl.Kedungmundu Raya No.20A, Semarang.
naskah / foto by : why otre