SUB FRAME SECTOR. All Out Kustom Made, Makin Padat & Rapat Khas Japanese Kustom Roots.
“Yup, di era kini tak sedikit kaum hawa yang punya insting anti mainstream untuk mencintai dunia kustom melebihi dunia fashion yang sudah tentu jadi panggilan jiwa sejatinya,” senyum sang builder muda, owner lorong gerai kustom berplakat I’m Dewo Cycle di sebuah gang kecil di Jl. Durian, Dermo-Mulyoagung, Dau, Kab. Malang ini.
KAKI DPN. Dikawal Lingkar Kaki 21” Berikut Gaetan Tromol & Bottom Cling Kustom CNC Machined By Purnama Bubut.
Dan ternyata benar adanya. Untuk menguatkan alibinya, seketika itu juga doi pamerkan salah satu master piece karya kustom uniknya yang ternyata dimiliki seorang gadis cantik belia bernama Archa Wingga. “Awalnya di keseharian Wingga, doi akrab berkendara varian motor sport. Namun endingnya doi lego CBR 150RR bejekan hariannya untuk dijadikan modal membangun master piece kustom berjantung Scorpio,” senyum Mahendra memulai perjalanan cerita kustom chopper Wingga yang dinamainya Si Paimo ini.
KAKI BLK. Bobber Style Menjarah Harley Davidson Disentuh Estetik Kustom Lisence Plate Berdesain Kustom Shield Full Krom.
Kelar menebus Scorpio racikan 2005 di kota udang Sidoarjo, sesampai di kediaman Wingga di bilangan Jl. Karya Timur Malang, keduanya mencetuskan ide keren untuk merancang-bangun sesosok maskot kustom ala Brat Style dengan konten Japanese kustom roots sederhana namun berdetailing istimewa.
ENGINE AREA. Dikokohi Set Kustom Mid Controls Japanese Style Full Krom By Bhumi Ayu Chrome.
Alhasil, setiba di play ground I’m Dewo Cycles, set body dan kaki-kaki Paimo dilucuti total. Menyisakan set frame OEM, tail sector dipenggal abis hingga hanya tampak sebidang main frame only. “Pemandangan kurang sexy kulihat di area home steer yang terlalu ngeblok. So, Kubabat abis bidang blok segitiga back bone dan lantas kukonstruksi ulang dengan tiang pancang back bone anyar berpipa tubular yang kuimbangi dengan sedikit kustomisasi ujung atas down tube untuk menghasilkan penampakan sederhana area home streer,” papar Mahendra.
STOP LAMP. Unik Kustom Made Hasil Rekayasa Kreatif Gelas Lilin Berbolam LED.
Lanjutkan aksi, tail sector diperbaharui dengan rekonstruksi anyar triangle seat frame berdimensi lebih rapat. “Tujuannya untuk mengejar settingan dimensi padat khas Japanese kustom style dengan kuimbangi pemenggalan swing arm hingga 8 cm,” tunjuknya seraya memekarkan lebar swing arm OEM Scorpionya demi mengejar pencangkokan set lingkar kaki buritan bobber berpilar sok jarahan RX King.
EXHAUST SYSTEM. Total Kustom Made Ala Cocktail Style Dikover Exhaust Guard Kustom Plat Kassa Full Krom.
Mengimbangi padatnya sector buritan, anjungan muka juga ikutan direvisi padat dimana set fork OEM Scorpio juga dipangkas dimensi panjangnya dengan pemotongan inner tube beberapa centi meter yang dicakepi imbuhan kondom fork vintage style. “Kelar itu, mulai lah kuracik set kaki-kakinya dengan mengkombain lingkar depan 21 inch dan buritan 16 inch merujuk part kaki-kaki eks. Harley Davidson,” tunjuknya tetap memanfaatkan set tromol OEM Scorpio yang diproses cling berbubut CNC machine.
SINGLE SEAT. Artistik 3D Berbasis Plat Krom Dihiasi Busa 3D.
Lanjutkan aksi kustom, set body work dikonsep atraktif berbekal lembar plat galvanis. Mengunggah sebidang empang Pertamax imut berkontur mini peanuts yang dikoalisi bareng tail fender drag style bermini duck tail buritan. “Biar makin simple, set electrical systemnya kusimpan di utility minibox di dalam sebuah box kustom dalam bidang triagle seat frame,” lugas Mahendra seraya mengkonsep estetik single seat 3D nya.
ANJUNGAN MUKA. Tebar Aura Japanese Kulture Bareng Koalisi Head Lamp Triangle & Mini H Bar.
Kelar berfokus ria merajut detailing parts, meliputi mid controls kustom ala Japanese style, setang mini H bar, exhaust kustom made ala Cocktail, gear sprocket cover, sissy bar dan stop lamp unik berbasis gelas lilin, gebrakan inovasi finishing digencarkannya. “Untuk pertama kalinya, kuunggah painting unik dengan mengunggulkan seni hand draw mengandalkan bahan dasar pewarna krayon,” pede Mahendra.
FUEL TANK. Dihembusi Inovasi Trend Hand Draw Paint Berbasis Krayon.
Tekniknya cukup sederhanya, yakni mengawalinya dengan melapis epoxy berbasis warna putih di seluruh permukaan body. Tujuannya untuk mengejar penempelan kuat material krayon Faber Castel terhadap permukaan bidang body yang kini berkontur kasarnya. Kelar digambar manual, barulah doi lapis kesemua permukaan body-nya dengan semburan clear.
DUCK TAIL FENDER. Hand Draw Paint Unggah Tema Tattoo Sepasang Koi Ala Yakuza Style.
“Tak sekedar berhand draw semata, kali ini aku request kak Hendra untuk mengangkat konsep keren, yakni pola tattoo Yakuza bertema ikan Koi yang bersinergi kuat dengan konsep Japanese Kustom si Paimo,” bisik Wingga yang ternyata juga sang Srikandi komuni chopper Grave Digger 999MC Malang East Java ini.
Endingnya, ketika dipadu-padankan dengan kilau krom dan material part almu yang sengaja difinishing ber-CNC machined, si Paimo terlahir elok dan unik hingga mampu menoreh prestasi di beberapa ajang Kustom Festival di level regional maupun nasional.
Foto / Teks : Tito Monster
SPEK KUSTOM :
PELEK DPN : Suzuki TS 125 (2.75 x 21), PELEK BLK : Harley Davidson Sportster (3.50 x 16), BAN DPN : Swallow Sprinter S201 (3.00-21), BAN BLK : Dunlop Harley Davidson D402F MT90B16, SOK BLK : RX King, KARBURATOR : PE 28, HEAD LAMP : Aftermarket Triangle Lamp, STOP LAMP : Kustom Candle Cub, EXHAUST : Kustom Made Cocktail, KROM : Bhumi Ayu Chrome, CNC : by bengkel Bubut Purnama, PAINTER : Zetan Box (@zetanbox), BUILDER : I’m Dewo Cycle, Jl. Durian 10A, Demo-Mulyoagung, Dau-Kab.Malang by Mahendra Putra Dewa (089516069062)