Kali ini, doi memaksimalkan gacoan bertipe mesin 2 langkah tersebut dengan gaya modif racing genre drag buat trek lempeng. "Sekaligus buat bisa nampang dan dipamerin di parkiran mahal Otre, syukur-syukur bisa bawa pulang piala. Yang penting, kudu sabar! " kelakarnya, sambil mengontak Martha Cendol asal Bawen sebagai eksekutor modif racingnya.
Genre racing buat trek lempeng ini, tentu butuh bobot ringan. Biar motor semakin laju, dan sanggup mengukir best time sesuai asa. Karena itulah, sektor yang jadi fokus rombakannya adalah engine, body berikut rangka dan undercarriage. Namun, corak yang jadi ciri khas Ninja ini adalah grafis Nolan, yang dipampang di tangki dan fairing dengan warna kombinasi biru, hitam putih strip merah.
Khusus body, hanya menyisakan tangki sebagai ciri khas motor batangan. Sementara, rangka utama dicustom coak untuk memangkas bobot. Subframe belakang berikut bodi belakang, dipangkas yang kemudian disisipkan rangka almu dan subbody SSR dan PDK. Dari sini, tampang sudah terlihat ringkas dan rapih.
Selanjutnya, kaki-kaki jadi step modif fital yang mana semua diseting serba mini agar mendapatkan set up kecil, lincah dan ramping. Paling utama, penggunaan pelek almu alloy Kingu dengan ban gado-gado dari Duro dan Mizzle. Yang eye catching, pesona cakram minimalis mungil berikut tromol khusus drag. Bahkan roda belakang juga no rem, karena memang buat sekali libas trek lempeng.
Oh ya, menambah peredaman dan stabilitas kala dibejek, suspensi juga lebih dulu diupgrade, yakni memadukan kekuatan sok Nova Dash di sisi depan, dengan topangan swingarm DKT coak dan monosok Ohlins di sektor belakang. Kemudian, diset agak rendah memaksa roda depan tanpa dipasangi spatbor.
Engine, jelas rombak sana-sini. Paling tidak, untuk menambah performa dan tampang fashionnya. Jeroan, dijejali part dari PDK, Serpico berikut karbu 34mm. Tak lupa, corong knalpot dengan silencer DBS untuk menambah tendangan baliknya. "Kalter juga kita cat, dengan beberapa diukir bubut," tambahnya.
Trik terakhir, menambah kesan hanteng, sporty namun tetap agresif dengan memasang jok tipis, plus setang variasi Aitech. Sementara, sisi depan berkedok buta diselipi dashboard minimal dengan tacho dan gauge dari Koso. Kala gas spontan dibetot mentok, Aryo pun bisa membejeknya hingga ngacir. Andalan bosskuhh !!!
SPEK MODIF :
SOK DEPAN : Nova Dash, CAKRAM DEPAN : Brembo custom, MASTER KALIPER : Brembo, TROMOL DEPAN-BELAKANG : Aitech/Custom, SWING ARM : DKT coak, MONOSOK : Ohlins, PELEK : Kingu 120130-17, BAN DEPAN-BELAKANG : Duro 50/60 - Mizzle 60/80, KEDOK DEPAN : Model buta. BODYPART : SSR PDK, ENGINE : Korekan PDK, PISTON/KRUK : ZX/Serpico. KARBU/INTAKE : PJ34 - Bpro, KNALPOT : DBS, STANG : Aitech, STABILIZER : Ohlins. GAS SPONTAN : Domino, TACHO : Koso, CAT/BRUSHER : Mocin Kendal, MODIFIKATOR : Martha Cendol - Bawen. CP : 0815-4837-4369.
naskah/foto : jepunk