Oleh Ragil, trend ini diberi embel-embel nama stripping stiker yang komplit dan cetar membahenol karena hasilnya memang lebih keren dan stylish. "Dibandingkan stripping transparan biasanya yang sudah pakai hologram, yang ini bisa lebih glossy, rata mulus dan pastinya super awet, karena bahannya memang premium. Suwetill pokoknya om, " ungkap Ragil.
Hasilnya mencolok, karena bahan dasar stiker transparan yang dipakai Ragil, sementara ini masih menggunakan produk 3M, yang mana harga jualnya berkisar Rp 450-600 ribuan tergantung jenis motor. Terbilang masih tinggi, karena dia juga masih belum menemukan bahan atau produk lain yang hasilnya setara. "Mungkin, kalo bahan impornya sudah banyak, harga juga bisa lebih murah," tambahnya.
Salah satu trik yang bikin tampilan stripping ini lebih glossy. Selain bahan baku, juga prosesnya yang lebih spesifik, termasuk langkah pencetakan/print yang dilakukan dari dalam stiker transparan, bukan dari sisi luarnya. Kemudian, baru diberi hologram, dan tinggal dicutting di mesin potong flatbed. Dengan begitu, efek glossynya lebih keluar, dan bagian-bagian yang menggunakan hologram dijamin lebih rata dan lebih awet.
Karena sudah sangat glossy, stripping ini pun tidak perlu dilapis ulang dengan laminasi. "Kalo dilaminasi, mungkin malah glossy-nya gak keluar, atau bisa muncul gelembung, karena tinta UV biasanya pakai serbuk," kata Ragil, yang disiap share ilmu di kentongan 0856-4722-5323.
Terpenting, pemasangannya butuh sedikit hati-hati, ketelitian dan kepresisian, karena sticker ini daya lekatnya tinggi. "Untuk yang sudah pro, mungkin tinggal tempel, tapi kalo buat pemula paling aman tetap pakai air shamppo, lalu gesut dan tunggu hingga kering," ucapnya memberi saran.
editor : @jepunk_ototrend, foto : istimewa