Membeberkan beragam fitur dan keunggulan produk sport terbaru ini, MPM Honda Jawa Timur sebagai distributor Honda di Jatim-NTT juga antusias untuk mengenalkannya ke masyarakat, termasuk para jurnalis. Kali ini, Ototrend juga berkesempatan mengupas tuntas CB150X tersebut dalam sesi 'Honda Media Corner & Riding Experience CB150X' yang diadakan di MPM Learning Centre, Sedati, Sidoarjo, minggu 16 Januari 202 ini.
Kegiatan yang juga diikuti oleh beberapa awak media baik umum maupun otomotif ini dipandu oleh Teguh Hariyanto dari Technical Service Division MPM selaku pemateri, yang kemudian dilanjutkan dengan uji langsung di area test ride MPM Learning Centre.
Secara teknis, basis mesin yang dijejalkan ke CB150X ini memang sama persis dengan Honda CB150R sebelumnya. Akan tetapi memenuhi kebutuhan adventure touring maping ECU di setingan berbeda. “Akselerasi sangat maksimal pada RPM Bawah menengah. Mencapai daya maksimum 11,5 kW pada 9000 rpm dan torsi mencapai 13,8 Nm pada 7000 rpm. Cocok buat konsumen yang touring menggantung RPM untuk menyalip,” buka Teguh.
Perbedaan lain yang signifikan yakni Duck fender yang identik dengan CB500X sejaligus memperkuat kesan motor adventure touring. Diteruskan dengan handlebar dibekali raiser dan Up side Down yang lebih tinggi dari versi sebelumnya. Tidak hanya itu, desain Triple clamp pun lebih lebar yang artinya lebih nyaman ketika digeber jarak jauh.
Untuk bagian roda sama persis dengan milik CB150R Cuma perbedaan panjang travel USD lebih panjang 30mm dan ulir per shock belakang selisih 25mm. Jadi keseluruhan tinggi jarak ketanah berbeda sekitar 20mm dari CB150R. “Menyesuaikan segmen riding yang lebih santai namun ideal bagi rider yang setidaknya memiliki tinggi 165cm,” tambah Teguh.
Membuktikan materi, Crew Otre pun turut merasakan langsung sensasi berkendara dengan sport adventure touring pertama berkapasitas 150cc ini. Meski awalnya dikira jinjit sebab tinggi badan 169cm namun sangat pas ketika kaki berpijak kejalan. Ketika dipakai jalan posisi lengan dan bahu lebih rileks sebab condong menggantung mengikuti setang yang tinggi.
Benar saja geberan perpindahan gigi terasa lebih cepat dan aksselerasi terasa enteng. Konteks ECM galak RPM galak bawah menengah sangat ideal bagi rider yang suka nahan gass sebelum puter mentok. Selain itu pengereman bisa dikatakan sangat pakem yang mana dibekali wave disk brake 276mm bagian depan dan 220mm bagian belakang.
Secara center off gravity, pusat beban motor seharga Rp.33 jutaan ini terletak di tengah. Artinya akan nyaman dan tidak gampang pegal ketika digeber. Selain itu beberapa tikungan dipersiapkan untuk meenguji handling. Hasilnya, bantingan setang terasa smooth meski dengan bobot rider sekitar 100kg-an.
Oiya untuk test ride, MPM turut serta mengajak konsumen dan komunitas motor. Beberapa diantaranya tergabung dalam Paguyuban Honda Streetfire Jatim (PHSJT). Mereka dipersilahkan merasakan perbedaan CB150X. “Sangat berbeda riding position dan juga akselerasi sih. Kemungkinan akan mengambil unit ini jika tidak ada kendala,” tutup Cecep Abdurahman, perwakilan PHSJT.
MPM Honda Jatim sendiri bakal menggelar acara spesial untuk mengenalkan Honda CB150X ini. Setidaknya ada 5 kota di Jatim yang akan disambangi sensasi berkendara dengan sport adventure touring CB150X. Tepatnya GOR Untung Suropati Pasuruan 15 Januari 2022, Safety Riding Centre Sidoarjo 16 Januari 2022, Hallaman Stadion Gajayana Malang 22 januari 2022, Pizza Hut Taman Apsari Surabaya 23 Januari 2022 dan GOR Jayabaya 30 Januari 2022. "Kami ingin lebih dekat dengan konsumen dan mengenalkan produk keunggulan CB150X ini,” tutup Suhari, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
Naskah dan foto: nanda
