Sebagai mobil listrik, bagian performa mesin dan baterai yang digunakan menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk bisa membelinya. Di sisi performa yang dimiliki oleh Ioniq5 pada tipe Prime Standard dan Signature Standard mampu membuat Hyundai 5 melaju dari 0-100 kpj dalam kurun waktu 8,5 detik, sedangkan tipe Prime Long Range dan Signature Long Range mampu membuat mobil berakselerasi dari 0-100 kpj hanya dalam 7,4 detik.
Hyundai Ioniq 5 pada tipe prime standar dan Signature Standar ini dapat melaju menyapai 384 km jika kondisi baterai mobil terisi penuh. Sedangkan untuk tipe Long Range juga memiliki kemampuan jarak tempuh sejauh 481 km dan tipe Signature Long Range dapat menempuh jarak sejauh 451 km (berdasarkan WLTP1).
Hyundai Ioniq 5 pun memiliki 3 mode berkendara yang memungkinkan penggunanya untuk menyesuaikan karakteristik berkendaranya sesuai dengan kebutuhan sehari-hari, yaitu mode Normal, Sport, dan Eco.
Desain yang menggunakan platform E-GMP ini membuat mobil listrik Hyundai Ioniq 5 ini memiliki pilihan pengisian daya yang lebih bervariatif dan lebih cepat. mobil listrik ini hanya membutuhkan waktu 5 jam (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau sekitar 6 jam pengisian (tipe Prime Long Range dan Signature Long Range) untuk pengisian daya hingga 100% menggunakan fasilitas wall charger atau AC Charger.
Mobil listrik ini membutuhkan 46 menit (tipe Prime Standard dan Signature Standard) atau setara 57 menit (tipe Prime Long range dan Signature Long Range) untuk pengisian daya hingga 80% di fasilitas fast-charging atau DC Charger kapasitas daya 50kW.
Dalam jangka panjang, Hyundai berencana menghadirkan fasilitas super fast-charging kapasitas daya 350 kW di Indonesia yang memungkinkan semua tipe Ioniq 5 dapat melakukan pengisian daya hingga 80% hanya dalam kurun waktu 18 menit.
Naskah / Foto : Masdon