Jadi Primadona & Tercanggih Di Kelasnya, Ini Yang Perlu Diperhatikan Soal Baterai Lithium-Ion All New Ertiga Hybrid

ALL NEW ERTIGA HYBRID. MPV terbaru dari Suzuki dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid.

Suzuki Ertiga Hybrid, Multi Purpose Vehicle terbaru dari Suzuki PT. Suzuki Indomobil Sales (SIS) memang mencuri perhatian. Apalagi, sudah dibekali dengan teknologi bernama Suzuki Smart Hybrid. Kendaraan yang dibandrol dengan harga mulai Rp 270 jutaan on the road DKI Jakarta tergolong sebagai mobil hibrida paling murah di Tanah Air saat ini.

Article Index



"All New Ertiga Hybrid menggabungkan tren teknologi dan kebutuhan sehari-hari, dan menawarkan manfaat mobil elektrifikasi dan efisiensi bahan bakar, tapi dengan harga yang sangat kompetitif," bangga Shingo Sezaki, Presiden Direktur Suzuki Indonesia.

Suzuki Smart Hybrid diklaim bisa membantu mengurangi pemakaian bahan bakar tanpa harus membayar mahal. Saat diuji di area Malang menuju Surabaya, konsumsi bahan bakar mobil ini tercatat sekitar 23 kilometer per liter dengan mesin K15B 1.500cc dan transmisi manual.

"Di tengah kenaikan harga bahan bakar, All New Ertiga Hybrid adalah pilihan pintar yang sangat cocok untuk kondisi saat ini. Manfaatnya pun akan terasa lebih optimal, saat digunakan dalam kondisi kemacetan," tambah Hady S Halim, Deputy Director Sales and Marketing 4W PT Suzuki Indomobil Sales.

 

MESIN ERTIGA HYBRID. Kombinasi mesin konvensional dan elektrik.


Dua komponen utama pada sistem Suzuki Smart Hybrid, yakni Integrated Starter Generator atau ISG, dan baterai Lithium 12 Volt 6 Ampere hours. Dayanya memang tidak besar, karena hanya digunakan dalam situasi tertentu saja.

Cara kerja dari sistem Suzuki Smart Hybrid cukup sederhana, yakni ketika mesin membutuhkan tambahan tenaga maka ISG akan menyuplai sehingga pemakaian bensin tidak menjadi boros. Hal ini terjadi secara otomatis, sesuai dengan kebutuhan mesin. Ketika mobil melakukan perlambatan, maka energi pengereman diubah menjadi listrik dan disimpan ke dalam baterai, untuk dipakai saat nanti dibutuhkan.

Nah, meskipun komponen-komponen dalam Suzuki Smart Hybrid kebanyakan bebas perawatan, seperti halnya baterai Lithium-ion. Namun, juga perlu mendapatkan perhatian agar  kinerja dan durabilitas baterai tetap terjaga serta bekerja optimal. Pemerikasaan baterai Lithium-ion dapat dilakukan secara mudah dan berbarengan dengan perawatan accu maupun komponen lain pada kendaraan pada umumnya secara berkala.




"Untuk memudahkan konsumen, Bengkel Resmi Suzuki akan melakukan pengecekan bersamaan dengan periode service rutin kendaraan. Garansi baterai Lithium-ion yaitu selama 5 tahun atau 100.000 km. Jika diperlukan penggantian baterai, konsumen dapat mempercayakan penanganannya kepada bengkel resmi Suzuki terdekat,” terang Hariadi, Asst. to Service Dept. Head PT SIS.

Baterai Lithium-ion pada All New Ertiga Hybrid mampu memberikan suplai listrik untuk komponen maupun fitur elektronik sehingga dapat meringankan beban kerja mesin sekaligus meningkatkan efisiensi konsumsi bahan bakar dan emisi gas buang yang lebih baik.

 

BATERAI LITHIUM-ION. Bebas perawatan, namun perlu pengecekan berkala.


Perannya terasa penting dan sangat membantu terutama ketika Engine Auto Start-Stop sedang aktif. Baterai Lithium-ion ini ditutup wadah kedap udara sehingga membuat baterai aman dari kotoran maupun cipratan air.

Kiat pemeriksaan pertama yang paling mudah dilakukan adalah memastikan sisa kapasitas daya baterai selalu dalam kondisi yang cukup atau penuh, dengan cara melihat indikator baterai yang ada di MID (Multi Information Display).

Apabila kapasitas daya baterai menurun atau berkurang, konsumen disarankan melakukan isi ulang daya baterai dengan cara deselerasi regeneratif saat berkendara maupun rutin menghidupkan mesin jika mobil jarang digunakan.  Hal tersebut dikarenakan sisa daya baterai dapat berkurang secara bertahap saat mobil tidak digunakan serta dipengaruhi faktor eksternal, seperti suhu udara dan lainnya.

 

SATU FITUR DALAM SUZUKI SMART HYBRID. Auto Stop, Restart yang halus serta senyap setelah Auto-Stop aktif.


Selain itu, konsumen juga harus menghindari modifikasi pada komponen kelistrikan yang tidak sesuai yang dapat menyebabkan kerusakan, dilarang melepas baterai Lithium-ion sendiri tanpa mekanik bengkel resmi Suzuki, menghindari menerobos banjir, menghindari temperatur di bawah -20°C dan di atas 140°C, menjaga baterai dari jangkauan anak-anak, tidak mencuci baterai dengan cairan apapun, serta mengembalikan limbah baterai Lithium-ion ke bengkel resmi Suzuki.

"Untuk mengoptimalkan daya tahan baterai pada komponen Suzuki Smart Hybrid, kami mengimbau konsumen untuk mengikuti anjuran perawatan seperti yang ada di dalam buku pedoman perawatan kendaraan," tutup Hariadi.




Naskah / Foto : Masdon

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER