Sosok Archie Ramiro, racer asal Ponorogo memang mengawali debutnya di balap minimoto yang diadakan di propinsi Aceh, khususnya di kota yang berjulukan Serambi Mekkah tersebut.
"Karena saat itu ayah saya dinas di sana, dan saya ikut. Jadinya juga bermain balap di aceh," imbuh Archie yang masih berstatus pelajar SMAN III Magetan ini.
Ditunjang kemampuan belajar motocross yang mana skill dan fisik latihan lebih keras jadi menu harian, membuat putra pertama Oki Fardiano ini pun sukses menjuarai event balap minimoto.
"Saat itu Archie saya belikan motor Husqvarna 65 cc, dan balapan di kelas 65 cc. Alhamdulillah sukses menjuarai beberapa event di Aceh dan Sumatera Utara," tutur Oki Fardiyano, sang ayah yang juga owner tim balap Sawah Klasik Racing Team tersebut.
Pindah tugas, membuat keluarga Oki pun ikut boyongan kembali ke Jawa Timur, sehingga Archie juga bisa lebih banyak berlaga di kejuaraan-kejuaraan balap di Jawa. Namanya pun tersorot, setelah lolos seleksi sebagai calon rider Honda Racing School tahun 2019, yang mana Archie menjadi rider terbaik 16 dari 300 pendaftar.
"Kepiawaian mengekspresikan balap patut dihargai. Eksekusi, riding style dan attitude menjadi pilihan sang pengadil dari Astra Honda Motor untuk memilih Archie Ramiro masuk di urutan 16 besar pembalap," kenang sang ayah.
Demi memuluskan langkah sang putra untuk menyeriusi balap road race, ditebusnya Supra GTR yang riset oprekannya kala itu dipercayakan ke tuner Yudi YMR, sedangkan kaki-kaki dan sasis direpair ke Wijek asal Boyolali.
"Meskipun speknya standar, namun untuk kenyamanan dan stabilitas, ada beberapa ubahan di motor ini. Seperti selongsong depan merujuk 125Z sedangkan shock belakang pake Traxx-D dan Racing Bross. Sedangkan belakang ada 2 merk karena disesuaikan dengan sirkuitnya,” ujar Oki Fardiyano yang mempercayakan gerai shockbreaker KP Suspension.
Hingga akhir 2019, nama Archie sempat tergabung dalam team Kelapa Nunggal Bogor untuk berlaga diajang One Prix. Sayangnya, terpaan pandemi Covid 19 melanda mulai awal 2020 sehingga praktis latihan balap dan fisik menjadi menu santapan sehari-hari, karena tidak ada kejuaraan balap sejak itu.
Di tahun 2022, nama Archie kembali berkibar, yang mana tampil di banyak kejuaraan road race, teruama di seputaran Jawa Timur dan Jawa Tengah dan menyodok di barisan 5 besar klasemen poin kelas Rookie dan Novice. Bahkan, untuk kejuaraan propinsi mampu merebut point maksimal, sekaligus menutup peringkat 3 poin akhir Kejurprov Jatim 2022.
Saat ini, sembari tetap tampil di balap road race terutama di kejuaraan Oneprix, Archie juga tetap berusaha mengasah kemampuan dengan memaksimalkan didikan Honda Racing School. "Kebetulan tahun ini kita dipanggil line up sehingga balapan tahun ini kita anggap latih tanding mengisi kekosongan waktu,” imbuh Archie.
Untuk musim balap tahun ini, Archie tetap dipercaya sebagai salah satu rider di squad Sawah Klasik yang kali berkolaborasi bareng Erzhet Motorsport mengibarkan nama tim Erzhet Sawah Klasik Racing Team. Berlaga di kejuaraan Oneprix musim 2023, Archie masih akan mengandalkan kuda pacu Honda GTR150 yang dikorek oleh Mlethis MBKW2.
BIO DATA
Nama : Archy Altaf Didan Ramiro
Tempat/ Tanggal Lahir : Ponorogo, 31 April 2007.
Status : pelajar klas 12 IPS 2 - SMAN 3 Magetan
Prestasi :
2019
- juara 2 road race blitar
- juara 1 road race ponorogo Kelas bebek 4 tak 150 cc ECCU standart 12 thn.
- bergabung dengan team Kelapa Nunggal Bogor untuk event One Prix
2022:
- Di Kejurnas Motoprix bersama Sawah Klasik racing team.
- juara 2 Road race Karang pilang.
- Juara 1 kelas MP 3 rookie Roadrace Ponorogo.
- Juara 1 kelas MP2 Novice Roadrace Ponorgo
- Juara 3 Kejurprov Jateng Boyolali kls MP2 Novice
- klasemen poin kedua kelas Rookie Kejurprov Jawa Timur
- klasemen poin ke empat kelas novice Kejurprov Jawa Timur
naskah/foto : cand