Dikomandoi oleh Dwi Hartono, gerai Maniac Sticker ini sudah mulai buka order sejak tahun 2006, yang mana Dwi mendalami kreasi stickernya lewat otodidak serta belajar dari kreator lainnya. Yang menarik, Dwi justru memulai usahanya bukan dari perstickeran, tetapi lewat usaha jual bakso.
"Memang dulunya usaha bakso sih, tapi kemudian coba-coba pasang sticker di motor bapak saya. Dari situ juga saya belajar dan kemudian banyak yang tertarik dengan hasil pengerjaan sticker saya," kenangnya.
Seiring berjalannya waktu, Dwi pun kian membuka order pengerjaan yang dilanjutkan lewat buka gerai mandiri, sekaligus melengkapi tool dan bahan yang kebanyakan menggunakan brand MaxDeal dan Inflex. Kian berkembang, Maniac Sticker kemudian menambah beberapa peralatan utama, termasuk dua mesin print Mimaki, dan beberapa mesin cutting.
Apalagi, konsumen yang datang juga kian beragam, segala media pengerjaan sticker pun digarapnya, terutama jenis kendaraan roda dua, mobil hingga bus. Lebih spesifik, pengerjaan sticker di motor terkadang bisa mencapai 5-7 motor per hari sedangkan mobil bisa dua hingga tiga unit per harinya, tergantung desain dan tingkat kesulitannya.
Selain itu, desain dan motif yang diunggahnya pun kian variatif, dengan kebanyakan bertema-tema modern ataupun klasik sesuai trend kekinian.
Berbicara soal harga, untuk sticker khususnya pada motor matic berkisar Rp 500 ribu – 800 ribu, untuk motor sport fairing berkisar Rp 1,2juta – 1,8 jutaan. Sedangkan untuk mobil Rp 3,5 juta – 4,5 juta dengan tampilan polos, dan untuk sticker bertema lengkap dengan animasinya berkisar Rp 5 juta – 6 juta dengan pengerjaan selama 2 – 3 hari.
"Kalo harga memang variatif, tergantung dari bahan, dan media yang dikerjakan. Namun, kita berusaha mengerjakan secara maksimal, agar hasilnya terbaik dan konsumen tidak komplain dan tetap dipercaya," jelas Dwi Hartono.
Yang pasti, dengan usaha sticker yang telah berjalan cukup lama, Dwi Hartono berharap Maniac Sticker juga kian berkembang, termasuk menambah peralatan dan juga ingin melebarkan layanan lain, termasuk jasa potong laser untuk aklirik dan sejenisnya.
Pasalnya, masih cukup sulit mendapatkan gerai atau bengkel seperti ini di Jayapura. Dengan demikian, penggemar modifikasi di Jayapura dan Papua tidak perlu mengorder ke daerah lain, sehingga bisa mendapatkan all in one service, lebih cepat, sekaligus harga yang reasonable.
"Alhamdullilah, dunia modifikasi sticker di sini juga berkembang pesat, dan gerai saya juga maju, sekaligus juga bisa membuka lapangan kerja," tutup Dwi, yang kini mempercayakan enam orang kru-nya sebagai desainer dan pemasang sticker.
Maniac Sticker
Jl. Wai Mhorock, Kec Abepura, Kota Jayapura – Papua
CONTACT PERSON : Dwi (081240000322).
Naskah / Foto : Doni “ Double D” Ototrend