Pria yang akrab dipanggil Bro Triyo ini sudah tak perlu diragukan mengemas event otokontes terbesar yang pernah digeber di Kab. Inhu khususnya Rengat, yang mampu mendatangkan ratusan kontestan, sekaligus menyatukan bikers dari beragam aliran modifikasi dalam satu event gathering dan silaturahmi.
Satu dekade lebih kiprahnya di dunia otomotif di bilangan Riau menjadikan modal penting dirinya mendalami dunia modifikasi kali ini. "Tepatnya sudah 16 tahun saya eksis di otomotif, mulai dari balap road race, trail hingga kini mulai mendalami di sini modifikasi," ucap pria yang juga berprofesi sebagai ahli gigi tersebut.
Jaringan pertemanan yang cukup meluas, bro Triyo juga ingin mengadopsi beberapa trend modifikasi khususnya trend di Jawa untuk dimarakkan di Kab. Inhu khususnya di kota Rengat. Tak sekedar sebagai pelaku, niatnya memajukan modifikasi di kawasannya dengan berani menjadi pewadah atau bisa dibilang sebagai promotor modifikasi area Rengat dan sekitarnya.
"Puncaknya awal tahun kemarin ini kebetulan disuport langsung oleh pemerintah daerah serta kawan-kawan korwil IMI untuk menjalankan Rengat Modification Contest atau kita sebut RM1. Yang membedakan, beberapa trend di Jawa kita terapkan semua disini mulai dari kelas otokontes, regulasi, bahkan juri juga spesial kita boyong dari Ototrend pusat Surabaya. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mendapat respon baik dari jajaran pemerintahan daerah bahkan peserta," tutup pria berdarah Jember, Jawa Timur ini.
Ke depan, bro Triyo juga berkeinginan untuk mengadakan giat otomotif khususnya modifikasi dalam skala lebih besar dan lebih meriah, dan juga rutin. Tidak hanya sekedar event-nya sukses, tetapi dengan tujuan ikut memberi wadah bagi kreator dan builder modifikasi terutama dari lokal untuk menunjukkan bakat dan kreasi mereka.
"Dengan adanya event seperti ini, mereka ada tempat untuk memajang hasil modifikasinya, sehingga bisa dilihat dan ditonton. Sekaligus juga bisa berpromosi agar bengkel atau gerai modifnya kian maju," tutupnya.
naskah/foto : dhmz