Test Drive The All-New Citroën C3 Aircross SUV: Senyap Dan Nyaman Dikabin, Mudah Lewati Berbagai Rintangan Jalan.

Saat prosesi launching Citroën C3 Aircross SUV di Pakuwon Mall Surabaya 30 April lalu, Nanda Crew Ototrend sempat menjajal SUV berbandrol Rp.299 jutaan tersebut. Berbagai rintangan disiapkan pada rute test drive yang dipersiapkan.

 

Mulai dari rute Zig Zag, Speed Bump ala jalan raya dan berkontur rapat bermodal betoneser serta track tanjakan dan turunan terjal yang kesemuanya dengan mudah dilewati Citroën C3 Aircross.

 

IMG 20240430 160208

 

“Kesan Cocoon Effect yang kedap dan hening dalam kabin pertama saya rasakan. Untuk Jok Empuk & Nyaman selain bisa maju mundur juga ada panel tambahan untuk naik turun posisi kursi kemudi,” buka Nanda Ototrend.

 

Bangku yang empuk dan nyaman tersebut dengan menggunakan material busa dan pembungkus jok kelas atas. Selain itu kesan Flying Carpet Ride yang mana Suspensi unik khas Citroën dirancang untuk meredam setiap goncangan dari permukaan jalan dan membuat perjalanan serasa berselancar diatas karpet terbang.

 

IMG 20240430 160734

 

“ Terasa seperti melayang ketika melewati speed bump dengan kecepatan tinggi. Jadi hentakan dari roda seperti teredam dengan sempurna sebelum sampai ke kursi dalam kabin ,“ tambah Nanda Ototrend.

 

Selain itu ruang kabin cukup lega dengan postur badan crew Ototrend. Ruang kemudi dilengkapi berbagai panel yang mempermudah pengemudi. Juga Headunit sentuh 10,2” dapat terkoneksi secara nirkabel dengan Android Auto™ & Apple CarPlay.

 

IMG 20240430 160703

 

Untuk test performa, dikemudikan langsung oleh Ferdinan Hendra, Division Head Sales & Marketing Citroën Indonesia. Agresif tercipta berkat mesin 1,2 liter turbo charger dan dapur pacu PureTech. Kesit diajak zig zag dilintasan Cone berjarak kira-kira 4 meter.

 

“Meski kencang dan seketika berbelok Citroën C3 Aircross SUV ini dipastikan tetap nyaman atau tidak limbung. Meski dengan clearance tinggi 20mm, namun perakitan suspensi “resep rahasia Citroën “ terasa berbeda dengan produk yang setara,” tegas Ferdinan Hendra. Nanda.

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER