Perjalanan yang melibatkan tujuh negara yakni Italia, Malaysia, Meksiko, Arab Saudi, Spanyol, Turki, dan Inggris ini mencapai puncak dengan perjalanan spektakuler dari Guangzhou ke Wuhu, Tiongkok.
Dalam perjalanan tersebut, JAECOO J7 PHEV mencatat konsumsi bahan bakar rata-rata hanya 3,3 liter per 100 kilometer. Selain itu, kendaraan ini berhasil mencapai jarak tempuh listrik murni sejauh 125,2 kilometer, melampaui ekspektasi awal dengan tingkat pencapaian 139%. Angka-angka ini membuktikan kemampuan kendaraan untuk mengoptimalkan penggunaan bahan bakar dan daya listrik, menawarkan solusi yang menarik bagi pengemudi masa kini.
"Pencapaian ini menunjukkan teknologi canggih JAECOO J7 PHEV. Tidak hanya unggul dalam efisiensi bahan bakar, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang luar biasa, berkat Super Hybrid System (SHS) dari JAECOO. Sistem canggih ini, yang menggabungkan teknologi Super HEV dan EV, memastikan konsumsi bahan bakar yang optimal bahkan dalam mode HEV," jelas Max Zhou, Direktur JAECOO Indonesia.
Berdasarkan kesuksesan global ini, JAECOO kini mempersiapkan tantangan serupa di Indonesia yang akan berlangsung pada tahun 2025 ini. J7 PHEV akan mengikuti Uji Ketahanan Super Hybrid Long Range sejauh 1200 kilometer dari Jakarta ke Bali, yang dirancang untuk menunjukkan performanya dalam kondisi berkendara khas Indonesia.
Sementara tantangan global menguji kendaraan di berbagai medan dan iklim, rute Jakarta-Bali akan menyoroti kemampuan adaptasinya terhadap jalan dan cuaca lokal, memberikan demonstrasi nyata bagi konsumen Indonesia.
"Tantangan Jakarta-Bali ini adalah kesempatan untuk membawa pencapaian global kami ke Indonesia. Ini tentang menunjukkan kepada pengemudi Indonesia masa depan mobilitas berkelanjutan, di mana efisiensi berpadu dengan kesenangan berkendara," tutup Max Zhou.
naskah/foto : @jepunk_ototrend/ist