Suzuki Fronx hadir dengan dibekali teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) pada mesin K15C. Berkendaranya pun tidak hanya bisa diupayakan sebelum melakukan perjalanan, namun juga selama berada di perjalanannya juga. Untuk memberikan kenyamanan dan keuntungan bagi pengendara, pemilik Suzuki Fronx tentu harus memperhatikan penghematan konsumsi bahan bakar.
Harold Donnel selaku 4W Marekting Director PT (SIS) menegaskan jika efisensi tidak lahir dari satu fitur tunggal, melainkan dari perilaku konsisten dan cara mengemudi yang lebih bijak. Dan ditandaskannya juga bahwa Suzuki Fronx hadir dan membantu pengendara agar mencapat titik efisensi secara mudah.
Kehadiran Suzuki Fronx tidak hanya menyuguhkan SUV berteknologi hybrid efisien, namun juga sebagai partner berkendara yang mampu memahami kebutuhan generasi masa kini, cerdas, tangkas, dan sadar akan dampaknya terhadap lingkungan.
“Kami berharap setiap pengendara Suzuki Fronx dapat merasakan manfaat nyata dari efisiensi energi tanpa mengorbankan kenyamanan. Kehadirannya membantu anda dalam mewujudkan komitmen bersama terhadap masa depan yang lebih hijau, sekaligus menikmati setiap kilometer dengan lebih hemat dan menyenangkan,” pungkas Harold.
Dan berikut adalah tips yang baik berkendaran bersama Suzuki Fronx agar lebih hemat dan tetap nyaman saat berkendara. Diantaranya adalah :
PERSIAPAN PRA PERJALANAN.
Untuk mendapatkan efisiensi berkendara, pastikan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrik untuk mengurangi rolling resistance yang memberatkan kinerja mesin.
Pemilik Suzuki Fronx tak harus pula melakukan pemanasan mesin terlalu lama khususnya d pagi hari, karena mesin K15C Suzuki Fronx tergolong presisi dan memiliki thermal efficiency maksimal sehingga mampu beroperasi dengan baik tanpa perlu dipanaskan berlebihan. Jadi lakukan pemanasan mesin dalam waktu singkat saja untuk meminimalisir terpakainya bahan bakar.
Hubungkan peta elektronik smartphone ke fitur Apple CarPlay dan Android Auto di head unit Suzuki Fronx. Tentunya layar 9 inc Suzuki Fronx akan lebih memudahkan secara aman pemetaan perjalanan. Sebelumnya rencanakan rute paling tepat agar hemat waktu dan bahan bakar.
Bijaklah dalam membawa barang dengan jumlah seperlunya, tak lupa setel suhu AC pada level moderat demi menjaga konsumsi bahan bakar tetap efisien.
DAYA GUNAKAN FITUR PEMDUKUNG EFIISENSI.
Berutinitas di jalanan perkotaan, tentu tak lepas dari pemberhentian lampu merah atau terjebak kemacetan. Fitur Engine Auto-Stop sebagai salah satu bagian sistem SHVS memiliki peran besar untuk efisiensi dimana fitur ini otomatis akan mematikan mesin saat Suzuki Fronx berhenti dan menunggu yang lantas menyalakannya kembali secara halus saat pedal gas diinjak. Tak hanya menghemat bahan bakar, teknologi ini juga mengurangi emisi.
Mendukung edisiensi ketika melaju di jalanan bebas hambatan, mengemudilah secara konstan pada putaran mesin rendah dengan transmisi di gigi tertinggi. Sebaliknya, akselerasi mendadak justru lebih memperbesar konsumsi energi. Jika pengendara membutuhkan akselerasi lebih seperti saat menyalip atau menanjak, tanpa menginjak pedal akselerator lebih dalam, sistem SHVS Suzuki Fronx akan memberikan peran acceleration assist untuk membantu putaran mesin bekerja lebih ringan.
MAKSIMALKAN REGENERATIVE BRAKING SEBAGAI KEUNTUNGAN SHVS.
Listrik yang ditampung lithium-ion battery merupakan sumber energi yang digunakan untuk menjalankan sejumlah peran sistem SHVS. Intensitas penggunaannya memerlukan pengisian ulang daya listrik agar sistem SHVS dapat digunakan berulang kali. Pemenuhan kebutuhan ini dimudahkan lewat proses regenerative braking yang secara sistematis mengubah energi kinetik saat mobil melakukan deselerasi, menjadi energi listrik terbarukan.
Mengoptimalkan efisiensi juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan teknik gliding atau engine braking ketika sudah mengantisipasi perlunya deselerasi di sejumlah ruas perjalanan. Sisi positif lain yang bisa didapatkan antara lain seperti mengurangi kebutuhan pengereman mendadak sehingga penggunaan energi lebih hemat, laju kendaraan lebih halus, dan risiko negative berkendara akan lebih rendah.
Naskah / Foto : Masdon