Mobil listrik berdimensi kompak tersebut jadi yang paling bersahabat dengan kantong konsumen. Pasalnya, biaya kepemilikan yang dihasilkan New Air EV sangatlah terjangkau, baik dari sisi harga maupun perawatannya.
Desainnya yang menarik menjadi keunggulan tersendiri. Selain itu, dengan dimensi yang kompak, juga memudahkan penggunanya untuk bermanuver di tengah padatnya lalu lintas kota, melewati jalan sempit, atau mencari lokasi parkir.
Meskipun dimensinya cukup kompak, tapi kabinnya masih terasa nyaman untuk empat orang penumpang. Desain interiornya pun menarik, dengan mengusung konsep "Tamarind Sunset" yang terinspirasi dari rempah Indonesia, yakni Asam Jawa.
Memang, masih banyak orang yang ragu beralih ke mobil listrik karena soal infrastruktur. Tapi buat pengguna New Air EV, hal ini bukan jadi hambatan besar. Pasalnya, mobil ini bisa dicas pakai colokan listrik rumahan. Jadi, tidak perlu repot cari charging station atau Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Pengguna mobil listrik juga diuntungkan oleh regulasi saat ini. Sebab, mobil ini bebas aturan ganjil genap. Tak heran, banyak yang mengandalkan New Air EV untuk mobilitas harian di ibu kota tanpa perlu memperhatikan pelat nomor ganjil atau genap.
Biaya operasional atau pengecasan New Air EV sangat terjangkau. Untuk tipe Standard Range dengan kapasitas baterai 17,3 kWh, hanya butuh Rp. 29.401,87 sudah bisa melaju sejauh 200 Km.
Sementara Long Range dengan baterai 26,7 kWh, hanya butuh biaya Rp. 45.377,45, sudah bisa menempuh jarak hingga 300 Km. Dengan catatan, pengecasan menggunakan listrik rumahan dengan biaya per kWh sebesar Rp. 1.699,53.
Sedangkan untuk biaya perawatannya, New Air EV untuk 100.000 km atau 5 tahun, hanya membutuhkan biaya sebesar Rp. 3.052.000. Jika dibagi per tahun, maka pemilik hanya perlu mengeluarkan dana sekitar Rp. 610.400,-
Namun, Wuling juga menawarkan program Extensive Free Maintenance, dengan membebaskan biaya jasa dan suku cadang hingga 150.000 km atau 8 tahun. Jika dibandingkan dengan biaya perawatan mobil konvensional, tentu jauh lebih hemat mobil listrik. Belum lagi ditambah dengan insentif pajak yang diberikan.
Untuk pemilik pertama, Wuling Motors memiliki program Lifetime EV Core Component Warranty. Garansi seumur hidup ini diberikan untuk baterai, drive motor, dan motor control unit.
Wuling juga mencoba mengatasi kekhawatiran pemilik dengan menyediakan layanan Wuling Mobile Service dan 24H Wuling Hotline Service.
Selain itu, New Air EV juga punya fitur-fiturnya yang lengkap. Wuling menyematkan teknologi Internet of Vehicle (IoV) dan Wuling Indonesian Command (WIND). Ditambah fitur keselamatan dan kenyamanan seperti ABS, EBD, ESC, EPB, AVH, ISOFIX, sensor parkir, kamera mundur, dua airbag depan, hingga sistem alarm anti-maling.
Dengan kondisi ekonomi sekarang ini, tentu akan sangat menguntungkan jika memilih kendaraan yang hemat biaya operasional dan juga rendah biaya perawatan. Saat ini, New Air EV hadir dengan tiga tipe. Tipe Lite 200 Km dibanderol Rp. 184 jutaan, tipe Lite 300 Km harganya Rp. 195 jutaan, dan tipe Pro 300 Km dijual Rp. 252 jutaan.
Naskah / Foto : Masdon
