Selama pameran GIIAS, AION UT tipe premium menjadi varian dengan angka pemesanan terbanyak yaitu 2.034 unit Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Tidak hanya dari sisi penjualan, AION UT juga menjadi mobil yang paling sering dicoba pengunjung. Tercatat sebanyak 2.543 orang mencoba secara langsung performanya di area test drive.
“Hal tersebut menjadi tanda bahwa AION UT diterima dengan sangat baik oleh masyarakat Indonesia. Berkat pencapaian ini, AION UT secara resmi dianugerahi gelar ‘Most Driven EV’ di GIIAS 2025,” jelas CEO GAC Indonesia, Andry Ciu.
Tak kalah menarik, harga pre-order AION UT tergolong sangat kompetitif, dimana varian Standar dijual dengan harga di bawah Rp. 330 juta, sementara tipe Premium sedikit di atas kisaran tersebut. Kombinasi antara performa, desain, dan harga kompetitif inilah yang membuat AION UT begitu diminati masyarakat Indonesia.
Tidak hanya AION UT, lini produk GAC Indonesia lainnya juga menunjukkan performa positif. AION V, berhasil menarik minat konsumen dengan torehan angka 619 SPK. Sementara itu, Hyptec HT yang berada di segmen premium dan AION Y Plus juga menunjukkan angka penjualan yang signifikan. Menandakan semakin tingginya penerimaan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik dari GAC Indonesia.
Booth GAC Indonesia seluas 1.200 meter persegi menjadi salah satu pusat perhatian di area pameran GIIAS 2025. Lebih dari 25.000 pengunjung tercatat mengunjungi booth selama pameran berlangsung. Selain lini produk unggulan seperti AION UT, AION V, AION Y Plus, dan Hyptec HT, GAC Indonesia juga menghadirkan GAC E9, yang sukses menyedot perhatian publik.
“Dengan hasil yang sangat positif ini, GAC Indonesia semakin percaya diri untuk melanjutkan komitmennya menghadirkan mobil listrik berkualitas tinggi yang ramah lingkungan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat urban Indonesia,” pungkas Andry Ciu.
Naskah / Foto : Masdon