City Car Ramah Lingkungan, BYD ATTO 1 Diluncurkan di GIIAS Surabaya 2025.

Setelah sukses hadir pertama kali di GIIAS Jakarta dengan total SPK 4.195 unit, BYD melanjutkan langkah strategisnya dengan mengikuti GIIAS Surabaya 2025 27 hingga 31 Agustus 2025.

 

BYD menampilkan jajaran produk unggulannya, termasuk BYD ATTO 1 yang baru diluncurkan Juli lalu. BYD ATTO 1 memperluas portofolio BYD di Indonesia sekaligus memperkuat eksistensinya di pasar otomotif nasional.

 

Mengusung konsep “Energy in Motion”, BYD ATTO 1 merepresentasikan semangat inovasi berkelanjutan sekaligus energi kreatif yang terus berkembang tanpa henti. ATTO 1 menjadi solusi mobilitas urban yang semakin relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan.

 

“Peluncuran BYD ATTO 1 di Indonesia menjadi salah satu langkah penting kami dalam menyediakan solusi mobilitas yang sesuai dengan dinamika masyarakat urban saat ini. Sebagai city car listrik dari BYD, ATTO 1 dirancang untuk mengutamakan efisiensi, kemudahan, dan desain modern, sekaligus menjawab kebutuhan akan kendaraan yang lebih berkelanjutan. Kami berharap kehadiran model ini dapat memperluas akses terhadap kendaraan listrik di Indonesia dan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Eagle Zhao, Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia.

 

BYD ATTO 1 dibangun di atas platform canggih e-Platform 3.0 dan dilengkapi dengan Blade Battery. Sejumlah fitur keselamatan seperti enam airbag, Electric Parking Brake (EPB), Auto Brake Hold, serta Cruise Control turut disematkan. BYD ATTO 1 dipasarkan Rp 209.000.000,- untuk varian Dynamic dan Rp 249.000.000,- untuk varian Premium (OTR Surabaya).

 

IMG 20250827 222007

 

PT BYD Motor Indonesia terus memperkuat komitmennya menghadirkan mobilitas ramah lingkungan yang mudah dijangkau di berbagai wilayah Indonesia melalui kolaborasi erat dengan mitra lokal sebagai bagian dari strategi distribusi nasional.

 

Hingga pertengahan 2025, BYD telah mengoperasikan 53 diler BYD dan 5 diler DENZA di 31 kota yang tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. Sebagai bagian dari rencana ekspansi nasional, BYD dan DENZA di Indonesia menargetkan peningkatan jumlah diler menjadi lebih dari 100 unit hingga akhir tahun 2025. Jawa Timur menjadi salah satu wilayah prioritas dalam ekspansi ini, seiring dengan pertumbuhan signifikan permintaan kendaraan listrik di provinsi tersebut.

 

Pada semester pertama 2025, BYD dan DENZA mencatat penjualan lebih dari 22.600 unit kendaraan listrik di Indonesia, terdiri dari lebih dari 16.400 unit BYD dan lebih dari 6.200 unit DENZA.

 

Pencapaian ini berkontribusi pada pertumbuhan pasar kendaraan listrik nasional yang kini mencapai penetrasi 9,7 dari total pasar otomotif. Dalam ekosistem yang berkembang pesat tersebut, BYD dan DENZA berhasil membukukan pangsa pasar EV di Indonesia sebesar 54%, menjadi brand EV terlengkap.

 

Sedangkan di Jawa Timur, BYD dan DENZA berhasil mencatatkan penjualan lebih dari 800 unit, mengukuhkan posisi sebagai pemimpin pasar EV pada kawasan ini. Pencapaian tersebut didukung oleh dua diler yang telah beroperasi yaitu BYD ARISTA Kenjeran Surabaya di Jl. Kenjeran No.585, Kalijudan, Mulyorejo, Surabaya dan BYD Haka Suprapto Malang di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.85, Rampal Celaket, Klojen, Malang.

 

Kedua diler ini telah dilengkapi dengan fasilitas berstandar internasional, termasuk stasiun pengisian daya. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen BYD untuk mendorong terciptanya ekosistem EV yang kolaboratif dan inklusif di Indonesia.

 

Dari dua diler yang telah beroperasi di Surabaya dan Malang akan diperluas hingga mencapai 15 titik layanan di tahun depan, dengan prioritas kota-kota strategis seperti Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, Kediri, Jember, Banyuwangi, Madiun, Tulungagung, dan Bojonegoro.

 

“Jawa Timur adalah salah satu wilayah strategis dalam penyebaran kendaraan listrik di tanah air. Dengan konektivitas antar kota yang kuat dan infrastruktur transportasi yang terus berkembang, wilayah Ini menjadi titik tumpu penting bagi perluasan jaringan BYD. Dengan permintaan yang terus meningkat dan potensi pasar yang besar, kami berkomitmen memperluas jaringan hingga 15 titik layanan di kawasan ini sampai tahun depan untuk memastikan ketersediaan produk, layanan berkualitas, dan infrastruktur pengisian yang memadai,” ujar Luther Panjaitan selaku Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia.

 

Nanda.

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER