Acara ini akan berlangsung selama 4 hari kedepan di MPM Safety Riding Center Sidoarjo, satu-satunya pusat pelatihan safety riding Honda di Jawa Timur yang telah diresmikan sejak tahun 2015.
Pembukaan dihadiri oleh Kepala BPTD Kelas II Provinsi Jawa Timur, Dr. Muiz Thohir, ST, MT, Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru, AM.d. LLAJ, ST, MM, Kabid Lalin Dishub Kabupaten Sidoarjo Dwitjahjo Mardisunu , ATD, MT serta Presiden Indonesia Road Safety Partnership (IRSP), Dr. Elly Sinaga, MSc.
Pelatihan yang diikuti oleh 30 peserta ini dipandu oleh Instruktur safety riding MPM Honda Jatim. Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim dalam pemaparan materinya salah satunya mengenai prediksi bahaya pada saat berkendara, penggunaan riding gear saat berkendara serta materi praktek tenik dasar berkendara seperti teknik pengereman (panic braking), teknik slalom course untuk mengenal karakterisktik sepeda motor dan teknik balance statis untuk melatih keseimbangan pada saat berkendara.
“Banyaknya angka kecelakaan yang didominasi sepeda motor membuktikan bahwa kesadaran berkendara masyarakat kurang. Untuk itu kami disini ingin buktikan lewat acara seperti ini kepada salah satu garda terdepan yakni BPTD dan Dishub yang setidaknya akan menjadi contoh untuk masyarakat,” jelas Dr. Elly Sinaga, MSc, Presiden ISRP.
Sebagai penggagas, Indonesia Road Safety Partnership (IRSP) menggandeng berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang tertib dalam berlalu lintas. Serta mengutamakan keselamatan berkendara diatas segala.
Pembukaan acara ditandai dengan pengalungan tanda peserta kepada pihak BPTD dan Dishub sebagai peserta oleh Kepala BPTD Kelas II Provinsi Jawa Timur, Dr. Muiz Thohir, ST, MT. Serta penyerahan plakat kepada pihak Honda, BPTD dan Dishub serta sertifikat penghargaan kepda Instruktur Safety Riding MPM oleh presiden IRSP.
Pelatihan Safety Riding dimulai dari pembekalan materi ruangan yang disampaikan oleh Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim. Lebih mendalam mengenai berbagai aspek yang wajib dipahami ketika berlalu lintas dijalan.
Dari pengenalan lebih tentang sepeda motor, membaca lingkungan di jalan raya dan langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika ada kondisi yang tidak inginkan terjadi dan cara mencegahnya.
Selain itu materi praktek juga menjadi bekal peserta untuk berkendara lebih baik. Berbagai dasar berkendara yang benar disampaikan dan dipraktekkan langsung. Dari start awal berkendara posisi kaki hingga menengok kebelakang menjadi point utama ketika memulai berkendara.
Selain itu materi pengereman yang benar juga dikupas tuntas saat tes lapangan. Dari jarak ideal hingga kecepatan pun wajib diperhatikan saat pengereman. Tidak kalah penting penggunaan rem depan dan belakang harus seimbang agar tidak berimbas ban selip.
Membaca kondisi dipraktekkan saat melewati setingan perempatan. Hal yang harus dilakukan dan wajib diwaspadai juga dibekalkan berkali-kali kepada peserta. Tentunya penyampaian berulang ini bertujuan untuk agar selalu diingat ketika hendak berkendara.
“Dengan semangat Sinergi bagi Negeri, pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan berkendara para petugas lapangan serta memperkuat peran mereka sebagai garda terdepan dalam menciptakan lalu lintas yang lebih aman dan tertib. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari komitmen MPM Honda dalam mendukung upaya keselamatan berkendara di Indonesia khususnya di Jawa Timur” kata Suhari, marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim.
Dengan adanya pelatihan ini, MPM Honda berharap semakin banyak pihak yang teredukasi dan mampu menerapkan prinsip keselamatan berkendara dalam kehidupan sehari-hari, demi menciptakan budaya berkendara yang lebih aman di Jawa Timur dan Indonesia secara keseluruhan.
MPM Safety Riding Center.
MPM Safety Riding Center memiliki fasilitas pelatihan lengkap, termasuk track on-road seluas 4.433 meter persegi, area manuver, keseimbangan, pengereman, serta bumpy. Selain itu, terdapat ruang kelas, simulator, serta berbagai tipe motor Honda yang digunakan untuk praktik langsung. Saat ini, fasilitas juga terus dikembangkan dengan tambahan kids park untuk edukasi sejak usia dini. Didukung oleh instruktur bersertifikasi internasional, pusat pelatihan ini menjadi sarana edukasi bagi berbagai kalangan masyarakat.
Sejak diresmikan, MPM Safety Riding Center telah mengedukasi rata-rata 30 ribu masyarakat setiap tahunnya, mulai dari usia dini hingga masyarakat umum, melalui sinergi dengan Dishub kota dan kabupaten di Jawa Timur serta kepolisian. Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi petugas lapangan dalam menjalankan tugas sehari-hari serta menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap keselamatan berkendara,” ujar Suhari, perwakilan dari MPM Honda.
Nanda.