Selain untuk memperkenalkan komunitas ini ke publik yang lebih luas, Gajah Kemping Community juga ingin mengedukasi masyarakat tentang berbagai informasi mengenai unit campervan milik anggota komunitas dan mendapatkan informasi lebih lanjut jika tertarik untuk bergabung.
“Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan dari pengunjung tentang komunitas kami dan jenis mobil yang cocok untuk digunakan. Ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap Gajah Kemping sekaligus keinginan masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan kami,” tutur Erwin Gunawan, selaku ketua Gajah Kemping Community.
Sebagai narasumber di acara tersebut, Erwin juga mendapat pertanyaan-pertanyaan seputar campervan, spesifikasi yang dibutuhkan, keunggulannya dibanding campervan mobil Hyundai H01, peraturan dan lain sebagainya.
“Apa itu campervan, bagaimana tren ini bermula, apakah kita bisa mengikuti tren di New Zealand yang menjadi contoh wisata campervan, itu semua yang tadi ditanyakan. Termasuk pertanyaan seperti kenapa kami memilih berlibur dengan campervan dibanding berlibur secara konvensional," ucapnya.
Erwin pun berbagi tips untuk mereka yang tertarik bergabung atau berlibur dengan campervan, termasuk dalam hal perawatan. “Kami selalu terbuka dan gembira apabila ada anggota baru yang masuk. Bagi kami, konsep liburan dengan campervan ini perlu dimasyarakatkan dengan lebih luas karena Indonesia punya banyak spot-spot wisata menarik yang hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda empat,” imbuhnya.
Selain berlibur, Gajah Kemping juga sering melakukan kegiatan sosial di tempat mereka berkemah. “Dalam satu tahun ini kami sudah melaksanakan 15 kali event camping, dan bulan depan kami akan menggelar acara Beach Camp. Tentu ini bukan event yang terakhir, namun setelah September pun kami sudah merancang kegiatan lainnya, termasuk aktifitas sosial seperti pembagian sembako, donasi dan lainnya.”
Sejak didirikan pada tahun 2022, komunitas ini terus berkembang dan kini memiliki sekitar 70 anggota yang menggunakan berbagai jenis mobil campervan. “Bagi yang ingin bergabung, mereka bisa menghubungi admin Instagram @gajah_kemping dengan syarat memiliki campervan,” ungkap Erwin.
_Beach Camp_ akan berlangsung di Pantai Parta Beach, Pandeglang, Banten, Jawa Barat. Dengan biaya HTM sebesar 250 ribu rupiah per kendaraan untuk dua hari satu malam, peserta akan mendapatkan fasilitas listrik, toilet, musholla, keamanan, dan kebersihan. Selain itu, acara ini juga akan dimeriahkan dengan hiburan, permainan, acara BBQ di pantai, makan malam, sarapan, dan doorprize.
“Bagi yang tertarik untuk bergabung dengan Gajah Kemping Community atau ingin mengetahui lebih lanjut, bisa menghubungi akun Instagram kami di @gajah_kemping,” tutup Erwin.
Indonesia Autovaganza tahun ini juga mengenalkan Electria Zone. Sebuah zona khusus yang menampilkan rangkaian kendaraan listrik terkini. Area ini diisi oleh mobilmobil listrik Aion, Neta, BYD, Wuling, dan MG. Kehadiran komunitas Gajah Kemping menambah keseruan acara tersebut, yang memamerkan mobil-mobil modifikasi. Mereka memamerkan kendaraan yang sudah diubah menjadi rumah berjalan.
editor/foto : tim
