Mengambil lokasi ikonik Gedung Djuang Soetarjo Unej Jember, otokontes kali ini pun membawa misi untuk konsisten mempersembahkan wadah event kontes modifikasi roda dua terbaik ke se-Besuki Raya alias plat P.
Mengusung konsep yang berbeda dari MOC sebelumnya, kombinasi otokontes dan meet up conpetition kini diusung guna makin mewadahi kreativitas modifikator keresidenan plat P.
"Karena kreasi modifikasi motor di Jember ini sangat bervariatif, konsep meet up ini coba perdana kita usung guna bisa mewadahi segala aliran dan trend modif mereka," buka Wisnu ketua MOC.
Alhasil, bermacam aliran modif pun turut bermunculan. Seperti modifikasi bergaya thailook, malaysian style, trail, supermoto herex, drag, touring style dan retro custom pun ikut menyesaki Gedung Soetarjo Unej kemarin.
"Serunya diadakan meet up ini bisa memunculkan trend baru. Bahkan trend modif jadul namun masih banyak peminatnya pun juga bisa berpartisipasi," jelas Boby Tidar Speed Shop selaku alumni sekaligus pembina MOC 2024.
Tak hanya ramai di Meet Up. Kategori kelas reguler ada juga yang tak kalah menarik. Terutama di kategori CB/GL Daily Use. Banyak wajah baru kini tertarik mengikuti otokontes di bawah naungan Ototrend. Seperti Suryadiono modifikator asal Banyuwangi ini kemarin perdana berpartisipasi.
"Sebelumnya kerap mengikuti event kontes di acara khusus CB. Kok rasanya kurang mantap akhirnya banyak rekan menyarankan untuk ngikutin kontesnya ototrend. Eh ternyata benar, kemarin semua jelas mulai regulasi dan cara penjuriannya. Jadi kita selaku pemain baru bisa juga buat belajar lebih jauh lagi di trend modifikasi CB/GL series," tutupnya.
naskah/foto : tim