Secara basis, Grand jelas punya keunggulan body monokok yang lumayan kuat. Rangka kokohnya bisa perkuat tambahan subframe dari bahan apapun, baik pipa seamless ataupun plat. Namun, untuk spek custom satu ini, Angga lebih memilih komposisi kaki-kaki yang lebih berkesan gambot, yang orang bilang bobber. 
"Akhirnya saya harus pinang satu set pelek custom yang lebar berikut bannya, biar pas dengan keinginan empunya motor," tukas Yudi.
Namun, pemilihan pelek custom handmade ini bukan tanpa tantangan. Karena rangka monokok Grand terbatas, akhirnya buritan terpaksa dikepras alias di-chop hingga hanya tersisa separuh, selain itu, dindingnya dicustom melar agar ban tidak mentok. Tak hanya itu, aplikasi roda lebar juga butuh swingarm custom.
"Arm nya juga handmade, agar pas dengan dimensi roda, termasuk pivot dan bracket dobel sok belakangnya," tambah Yudi lagi.
Sisi depan juga idem ditto. Garpu orsi Grand jelas tak mumpuni menopang spek roda gambot, mau gak mau dibuatkan custom T lebih lebar, namun tetap menyisakan leading-link comotan C-Series lawas, dengan dobel sok di sisi depan yang juga berfungsi sebagai sok stabilizer. Agar lebih rapi, kedok pun dibuat selebar downlink, sekaligus menutup komstir dan pas dengan setang comotan Byson.
Pastinya, untuk detaling dan finishing coba dimaksimalkan dengan sempurna. Pewarnaan basis hijau dengan efek siluet taplak meja ikut memberi nuansa gratifi klasik. Komposisi clear dan hardner yang pas, juga memberi kesan wet-looking.
"Untuk part unik ala chopper juga kita tanam, termasuk cut-bordes, custom tuas persenling, tank-cap dan knalpotnya," tutup Angga. | frans
SPEK MODIF :
STANG : Byson LAMPU DPN : Sepda Onthel, PELEK DPN / BLK : Custom 400 / 600 -14, PELEK DPN / BLK : FDR 120 / 70 - 14 / 140 / 70 - 14, SWING ARM : Custom, KNALPOT : Custom, MODIFIKATOR : Fart32, Jl. Raya Ketengan Burneh Bangkalan. Yudi Aprianto, tlp 085231677462.
HONDA ASTREA GRAND '93 - BANGKALAN : MORE WIDER MORE BOBBER
GEGARA SERING sharing dan ketemuan dengan pentolan komunitas choppy cub, Angga rupanya terlecut membikin motor custom sendiri. "Punya motor Grand nganggur, sekalian saja bikin custom dari basis bebek," bilang Angga, yang akhirnya mengontak Yudi dari Fart32 sebagai biang modif.
