HONDA TIGER : Macan Ganas Berkepala Ninja

Basis macan noceng tetap sip digandeng aliran Japs style. Sama halnya yang dilakukan Andrees Pratama Ramadani dengan Tiger keluaran 1994 miliknya. Biker asal Talangan Pasuruan ini bersama LJ Vintage, memaksimalkan segelondong engine GL200 sebagai basis trah street tracker yang ideal. "Lagi cari inovasi dan eksperimen baru," alasannya.

 


Tata letak dan desain keseluruhan jelas proporsional, mengingat main-frame yang dikombinasi subframe custom potongan di sisi belakang, berikut pemakaian undercarriage kekar. Tangki custom ala Yamaha SCR dan jok handmade pun terbilang pas kala dikendarai.

 

 

"Kita pasang sok kekar dari jabelan GSX250 Thunder, berikut disc brake custom, sedangkan yang belakang juga kita tata lagi, termasuk swingarm dan soknya," tukas Andrees, yang kali ini meminang satu set sok Kawasaki Zephire tersebut.



Paling ideal, roda-roda diseting lebih ngegrip, dengan komposisi pelek DFT berikut ban Shinko ring 18 dan 17 profil kotak. Jadi, sekilas terlihat pas dengan pakemnya.  Handling pun terlihat agresif, namun terkesan rileks dan menantang, dengan setang khas tracker.

 


Soal dapur pacu, Andrees memilih set up yang ekstrim. Kali ini, mesin tiger disokong blok head custom bawaan Ninja 250, sehingga butuh penyesuaian serba dobel di karbu dan pengapian. Yang pasti, corong knalpot juga ditata ulang, dengan leher knalpot dan silencer custom. 



SPEK MODIF
SOK DPN : Thunder 250, CAKRAM DPN : GSX250, MASTER & KALIPER : KTC / Brembo 4 piston, TROMOL DPN - BLK ; Custom, SWINGARM : Custom, SOK BLK : Kawasaki Zephire, PELEK : DFT 250-14 & 350-17, BAN : Shinko, ENGINE : Custom blok Ninja, PISTON : Megapro, KOPLING ; Hidrolis, TANGKI ; Custom Yamaha SCR, GAS SPONTAN : Ninja, MODIFIKATOR : LJ Vintage - Bangil Pasuruan CP : 0819-3696-8696.

 

naskah / foto : punk / neo

 

 

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER