Varian C-series dengan embel-embel Star ini, memang punya mesin tangguh. Bahkan, pameo 'semakin panas semakin bertenaga' juga muncul dari basis mesin ini.
Karena itulah, WW Custom Salatiga masih yakin dengan kemampuannya, jadi oprekan mesinnya hanya sebatas harian, plus penggunaan karbu baru yang lebih besar. Pastinya, ada part sisi ini yang dicelup krom, termasuk kalter dan leher angsa.
Item unik yang diunggah WW Custom, penggunaan rangka dan suspensi khas kaum retrois. Meskipun rangka customnya rigid, suspensi depan juga dipernyaman dengan konstruksi per daun (leaf spring), yang mana batang suspensinya dibuat lekukan yang membantu peredaman sisi depan.
Biar lebih beda dan perfect, hampir semua part merupakan barang custom, terutama body part utama seperti tangki custom model segitiga, rumah lampu hingga spatbor. Kesan eye-catching pun bisa terpancar dengan penggunaan cat cerah warna gold kekuningan yang disembur di tangki, spatbor belakang dan boks kelistrikan.
Meskipun ber-rangka rigid, undercarriage Astrea Star keluaran 1994 ini justru terlihat lebih kekar, menyusul penanaman pelek almu buatan Rossi, dengan ban model trail. Kombinasi ring 21 dengan ring 17 di roda belakang pun terlihat pas, ergonomis dan menyatu dengan pakem yang dianut WW Custom Salatiga.
SPEK MODIF
SOK DEPAN : Custom leaf spring, SOK BELAKANG : Rigid, PELEK DEPAN - BELAKANG : Rossi, BAN DEPAN - BELAKANG : Trial 275 ring 21 & Swallow Xcross 3.50 ring 17, TROMOL : Custom, ENGINE : Korek harian, KNALPOT : Custom, KROM : Bina Krom, MODIFIKATOR : WW Custom Salatiga.
naskah/foto : punk