Sipnya, obsesinya itu dilalui dengan fase cukup berat. Sebab, hampir setahun perburuan dilangsungkan untuk mencari Honda C 50 yang dinilai pas mewakili, kebetulan C50 menjadi idola kedua buah hatinya Nadya Putri Sarma dan Kevin Putra Sarma. Bagi Soni pribadi, detailing bodi dan fitur akseso C50, aura classic cub-nya lebih kuat. "Klop ketika diluncurkan kembali ke trend retro milenial seperti saat ini," yakin Soni.
Fitur exterior. Diburu versi originalnya hingga Jogja & Bali sebagai pelengkapnya.
Di wilayah Gondang, Mojokerto C50 itu didapat, dengan kondisi original. Over all tak ada yang sampai parah kerusakannya, sebab kondisi mesin masih hidup. Tapi, kelar sampai di rumah restorasi dengan berkiblat pada desain orsi-nya menjadi project awal.
"Total seluruh cat di bagian rangka dikelupas, termasuk di kolong spatbor belakang yang rawan karat, ternyata masih normal, "girang Soni. Sebagai bentuk langkah defense, permukaan rangka akhirnya dilapis epoxy menyeluruh dari depan sampai buritan. Berlanjut dengan pengecatan dengan warna persamaan red classic Honda produk Spieshecker.
Detailing rangka. Diperkuat lapisan epoxy dan cat warna persamaan red classic Honda.
Tantangan akhir, giliran pernik akseso sebagai trade mark C50 diburu Soni, mulai pasar loak Jogja hingga kolektor C50 di Bali. Kebetulan waktu rekreasi bareng keluarga. "Lumayan ada saja hasilnya, dapat lis steinless head lamp, bracket stop lamp, sayap dan emblem Honda, "urai Soni yang juga merefresh komponen aktif daleman mesin termasuk platina. pid
SPEK MODIF
Velg : DID 140-17 & 160-17, Ban : IRC, Jok : Custom original, Karbu : Astrea Star, Bahan cat : Spieshecker, Builder : By owner, Jl. Karah Agung 7A / 18, Surabaya