Persaingan Sengit Racer Top Nasional Ramaikan Supermoto Superchallenge seri 1 2024 Yogyakarta

Aksi 69 racer-racer penggeber motor Supermoto se-Jawa dan Bali pekan lalu (27/04) kembali tersaji dalam event balap bertitel Supermoto Superchallenge seri 1 2024 yang digelar di sirkuit non permanen Mandala Krida Jogjakarta.


Sang juara bertahan tahun lalu Farudhila Adam, Tommy Salim, Gerry Salim hingga racer tuan rumah Doni Tata ikut meramaikan kompetisi Supermoto.


Di kelas sport 450 CC open, racer asal kota Batu Malang sukses menjadi yang tercepat di moto 1. "Sempat trouble di discbrake belakang sehingga waktu moto1 tidak mampu menyelesaikan finish maksimal," ungkap Farudhila Adam.

 

Supermoto Superchalenge seri 1 2024 Jogjakarta. dihuni beberapa mantan racer MotoGPSupermoto Superchalenge seri 1 2024 Jogjakarta diikuti beberapa mantan racer MotoGP.


Kolaborasi duet Tommy Salim dan Gerry Salim racer asal Surabaya berlanjut ke moto 2. Tekanan racer tuan rumah Doni Tata di bawah naungan team Djava Adventure diatas motor Husqvarna 450 CC yang dimodifikasi quick shiftter dan suspensi belakang membuat Gerry Salim kedodoran.


Bermodal Honda CRF 450 CC yang mendapat sentuhan modifikasi ECCU dan camshaft harus puas bertengger di posisi kedua. "Untuk Gerry pake CRF sedangkan aku pake KTM yang ubahannya di camshaft dan ECCU," ujar Tommy Salim yang harus puas di urutan ketiga klasemen poin.


Lanjut dikelas sport 250 CC, duel antar saudara kembali dipertontonkan Tommy dan Gerry Salim vs Yassin Somma dan Maliki Somma. Duet pembalap bernaung di tim Super Rider mendapatkan perlawanan sengit dari pembalap team SGM Somma racing.


"Layout trek cukup bagus dibanding tahun sebelumnya apalagi usai diguyur gerimis membuat daya cengkeram ban cukup baik," ungkap Gerry Salim.


Namun Yassin Somma sukses menjadi yang tercepat disusul oleh Tommy Salim diurutan kedua dan racer team 69 Sumber Barokah yakni Farudhila Adam diurutan ke tiga.

 

Arcgy Ramero racer Sawah Kalsik Racing Team. debut perdana yang mengesankanArcgy Ramero racer Sawah Klasik Racing Team lakukan debut perdana yang mengesankan.


Di kelas trail 180 CC junior, aksi heroik ditunjukkan oleh Archy Ramero asal Ponorogo. Racer andalan Sawah Klasik yang notabene baru pertama bermain di ajang Supermoto Superchallenge mampu tampil apik diatas motor KLX.


Dapur pacu merujuk piston piston 65 mm berikut karburator Umma yang disuntik kelistrikan CDI Rextor 12 ribu rpm mampu melesat unggul di moto1. "Ini riset om Handi Gondel Blitar yang biasa digunakan untuk road race Supermoto," ujar Archy Ramero usai podium moto1.

 

Duet team Rabbani Malang. Benaya Farel dan Andreas LukitoDuet team Rabbani Malang, yakni Benaya Farel dan Andreas Lukito


Tak kalah dengan yang lain, team Rabbani Malang sukses mempertahankan tradisi juara. Dengan diperkuat racer H Agus Thole sang owner Rabbani Racing, Benaya Farel di kelas Junior dan Andreas Lukito dikelas open sukses meraih kemenangan.


"Di kelas 180 CC spesifikasi motor yang kita pake masih tahun lalu dan harusnya perlu repair total namun kemenangan kali ini buah kerja keras pembalap dan team," bisik H Agus Thole di sela scrutineering engine.

 

 

Chand.

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER