Mengakali kondisi trek yang berada dibawah suhu 34 derajad , racer Chesi Melandri asal Ciamis sukses meraih waktu tercepat di babak kualifikasi bebek 4 tak 130cc Novice.
Berada di bawah payung team HMS Sekaranom Group, motor korekan GDT Racing yang dijejali piston FJN 55, 25 mm berikut karburator PWK Sudco yang dijejali main jet 108 dan pilot 62 beras
Kualifikasi bebek 4 tak 130cc Novice mampu mengasapi lawan.

"Sempat khawatir sebab setingan karburator agak kering," ujar Gerard Dosi manajer team HMS Sekaranom Group yang menggunakan bahan bakar jenis Pertamax.
Di kelas ini, disusul posisi kedua racer team Bonero Racing Pamekasan , Febrian Yusuf asal Pati dan pembalap tuan rumah HF Rasya bernaung di RMF Trans Racing di baris ke tiga.
"Kondisi lintasan panas sehingga butuh kompresi mesin yang low dan tahan sehingga pake silinder head repair supaya besok penyisihan mampu finish 16 lap," bisik Kemin, tuner RMF Trans Racing.
Di kelas sprint bebek 4 tak 150cc Expert, Toger Racing Team yang mengandalkan racer Rio Adrian sukses meraih podium 1 di kelas sprint. Engine MX King yang disuplai bahan bakar Pertamax ditukangi langsung oleh Kho Leon Racetech langsung ngacir setelah injector mengadopsi X Max 250.

'Untuk motor Rio Adrian memakai gir depan belakang memakai 14-50 sedangkan milik Tommy Salim memakai 14-59," ungkap Iqbal Ghofi owner Toger Racing Team yang langsung turun ke lapangan.
Sementara itu, di kelas sprint bebek 4 tak 150 rookie, racer tuan rumah Maulana dan Excel mendapatkan perlawanan sengit dari Baskoro asal Jawa Tengah. Meskipun Maulana sempat memimpin namun Baskoro mampu finish terdepan.
"Syukur podium 3 meskipun suhu lintasan cukup panas hingga tekanan ban diturunkan dan mesin Excel juga baru jadi sehingga langsung tancap gas di seri 2 MCR," tutur H Lutfianto owner Giox Racing Team yang mempercayakan HDS sebagai tuner.
naskah/foto : cnd