Ratusan Pembalap Siap Bertarung di Final LFN HP969 Road Race 2025, Kavling Paddock di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya Terisi Penuh

OTOTREND.COM - Kesiapan beberapa team nampak di sesi jelang final LFN HP969 yang berlangsung akhir pekan ini (8-9/11) di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya.

 

Mulai riset engine, adaptasi sirkuit dan formasi pembalap di beberapa team kian nampak. "Yng sudah teregister ada 148 kavling dari  173  kavling yang kita sediakan," ungkap Anggar Pito, selaku penanggung jawab paddock. 

 
Dibanding seri pertama, terdapat penurunan jumlah peserta dikarenakan padat nya jadwal balap motor di beberapa daerah.
 
final1
 
"Ini seri final sehingga kemungkinan yang hadir pembalap yang memiliki poin," lanjut Anggar Pito, yang akrab disapa bapak Paddock Indonesia. 
 
Beberapa team nampak melakoni riset dan seeting motor di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya. Sebut saja No Limit , team PR Paku Alam Eloan Toger Racing , Bonero Racing Team dan Giox Racing akan tampil all out.
 
final4
 
"Kita datangkan suhu mekanik nya sebab ini kompetisi bergengsi akhir tahun," ungkap H Lutfi, owner team Giox Racing yang didampingi Hawadis sang tuner HDS. 
 
Di kubu team PR Paku Alam Eloan Toger Racing, yang diperkuat 5 racer yaitu M Gibran, Felix , Tommy Salim, Rio Adrian dan M Maulana dikelas Rookie akan tampil all out.
 
"Semua kuda pacunya akan ditangani masing - masing tuner dari Racetech, Kate Montor Maboer, R Jety dan Reso Racing untuk engine bebek 2 tak," ujar Doyok, manajer yang ditunjuk oleh Iqbal Ghofi , owner team PR Paku Alam Toger Racing. 
 
final2
 
Tak mau kalah, team Bonero Racing Pamekasan, racer andalan Febrian Yusuf dikelas Novice dan Awhin Sanjaya di kelas Expert dipastikan hadir meramaikan final LFN HP969.
 
"Saat ini Awhin Sanjaya bertengger di klasemen tiga diharapkan saat final mampu meraih podium juara," ujar Nur Kholis, owner team Bonero Racing Team Pamekasan. 
 
Di kelas eksrider, wakil Jatim yang diperkuat Juni AS dan Alex Hermawan kabarnya akan hadir meramaikan final LFN HP969. "Untuk motor dapat pinjaman hanya ban dan bahan bakar saja yang kita harus belanja," ungkap Alex Hermawan yang mengusung engine korekan M. Zaenal yang akrab disapa pak Zee asal Pamekasan. 
 
 
 
Naskah/foto : cnd

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER