Masih dengan kombinasi warna hitam dan biru dengan logo utama Monster sebagai title-sponsor pengganti Movistar di tahun 2019, tidak ada ubahan frontal dari livery tim Monster Yamaha musim ini. Sedikit pembeda, hanyalah bagian bawah fairing motor yang kini juga full hitam.
Dengan komposisi rider yang 'sama' yakni Fabio Quantararo dan Franco Morbidelli, target terbesar tim ini adalah tampil apik sekaligus membantu Quantararo mempertahankan gelar juara dunia yang diraihnya musim lalu. Fabio sendiri juga pede untuk mengulang lagi beragam kemenangan, agar bisa membawa Yamaha back-to-back MotoGP Champion seperti yang dilakukan Rossi terakhir kali era 2008-2009 lalu.
"Kami selalu ingat bahwa meraih juara satu kali lebih mudah daripada meraih dua kali secara beruntun. Karena itulah, kami mulai dari nol lagi dengan persiapan matang, termasuk selama 21 balapan panjang di kalender. Kami butuh fokus di tantangan ke depan dan berusaha maju terus jika ingin finish paling depan lagi," yakin Massimo Meregalli, komandan tim Monster Yamaha.
Tahun lalu, Quantararo memang tampil luar biasa di awal musim, dengan meraih tujuh podium dari 10 seri pertama, itu termasuk empat kemenangan. Namun, konsistensinya sedikit menurun setelah mengalami masalah arm pump di Jerez, dan berlanjut dengan insiden terbukanya resleting baju di Catalunya. Meski begitu, Quantararo kemudian bisa mengunci gelar juara dua seri sebelum kompetisi 2021 berakhir.
editor : punk, foto : motogp
