Dari statistik tersebut, peluang Marc untuk kembali merebut tahta tertinggi MotoGP semakin membesar. Dengan sisa balapan yang masih cukup banyak, peluang untuk kembali menembus rekor 13 kemenangan per musim juga masih terbuka lebar.
Satu hal, Marc rupanya kian padu dan nyaman di atas motor Ducati GP25-nya. Parameternya, jumlah crash yang dialami Marc tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Hingga seri terakhir, jumlah insiden jatuh Marc hanya sebanyak delapan kali saja di semua sesi, baik latihan, kualifikasi maupun race.
Bandingkan dengan saat masih membela Gresini Ducati, dia sudah terjatuh sebanyak 16 kali hingga race di Aragon, dan hingga musim selesai jumlah crash Marc bertambah hingga 24 kali. Motor Ducati GP23 yang digeber Marc tahun lalu memang cukup bermasalah sehingga acapkali Marc kehilangan grip ataupun selip di roda depan saat underbraking.
Sebaliknya, rekan setim Marc sekarang, Bagnaia justru mengalami problem yang sama di GP25.
Catatan crash Marc sejak terakhir membela Honda tahun 2023 memang semakin turun. Saat absen sebanyak delapan seri GP tahun 2022, catatan crash Marc sebanyak 18 kali. Terakhir kali di Repsol Honda, sempat crash 29 kali.
editor/foto : tim