Article Index
Sejalan dengan visinya untuk menghadirkan performa jangka panjang sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan global, Michelin melihat teknologi hidrogen sebagai langkah logis berikutnya dalam perjalanannya.
Ajang ke-93 dari balapan legendaris ini berakhir pada hari Minggu lalu di bawah langit cerah, menghadirkan kondisi ideal bagi pertarungan sengit di sirkuit Le Mans. Dalam atmosfer penuh sejarah ini, delapan pabrikan Hypercar tampil bersaing, seluruhnya mengandalkan ban Michelin yang kembali membuktikan performa tak tergoyahkan dan konsistensi luar biasa—mewarnai setiap detik dari balapan selama 24 jam penuh.
Jajaran Ban MICHELIN Pilot Sport Endurance
Dengan kondisi lintasan yang tetap kering dari awal hingga akhir, ban MICHELIN Pilot Sport Endurance Medium menjadi fondasi utama strategi tim. Fleksibilitas luar biasa dari ban ini memungkinkan para tim menyelesaikan tiga periode berturut-turut tanpa penurunan performa, meskipun menghadapi fluktuasi suhu yang signifikan antara fase siang dan malam.
“Sebuah edisi yang benar-benar luar biasa dari balapan Le Mans 24 Jam berlangsung akhir pekan ini, tanpa gangguan cuaca dan dihadiri oleh khalayak yang besar dan antusias (330.000 penonton sepanjang akhir pekan). Ban MICHELIN Pilot Sport Endurance Medium menunjukkan fleksibilitas yang luar biasa, memberikan performa tinggi secara konsisten selama tiga sesi balapan sepanjang balapan 24 jam penuh,” kata Pierre Alves, selaku Endurance Program Manager di Michelin Motorsport.