Seperti yang disarankan oleh teknisi MPM Honda Jatim kala melakukannya di produk Honda CRF150. "Secara spek, motor ini sudah cukup mumpuni untuk pemakaian harian atau untuk trabasan misalnya. Namun, dengan remapping ECU, bisa menghasilkan performa yang lebih baik, baik power dan torsinya," buka Dodik Kuswinarno, teknisi Big Bike MPM Honda Jatim, di sela-sela acara Bedah Teknologi Bersama Jurnalis, hari ini 24 Agustus 2021.
Menurutnya, secara teori untuk mencapai mesin standart Euro 3 angka AFR atau perbandingan angin dan BBM diseting diangka 14,7:1. Padahal angka yang ideal yakni 12:1 yang artinya konsumsi BBM dicekik agar lolos Euro 3. Konsekuensinya, baik akselerasi dan topspeed otomatis ikut turun. Nah, biar CRF150 bisa lebih garang saat dipakai untuk keperluan tertentu seperti jalur nanjak atau trabasan, remapping ECU disarankan.
Buat pemakai atau konsumen CRF150 pun tidak perlu kesulitan jika ingin melakukan remap ECU, karena bengkel resmi Honda Jatim khususnya AHASS kini juga melayaninya, dengan biaya sekitar Rp 500 ribuan. Namun, ada beberapa ketentuan dan prosedur tertentu bagi pemilik jika melakukan remapping ECU, antara lain konsumen wajib mengisi dan menandatangani penggunaan part aftermarket dan persetujuan Remap ECU.
Satu hal lagi, sebelum Remap ECU, pastikan mesin dalam kondisi prima dan seluruh part masih standart bawaan dealer. “Paling lumrah mereka sudah mengganti knalpot terlebih dahulu. Nah akan lebih terasa bedanya ketika sudah mengaplikasi knalpot aftermarket dan dilakukan Remap ECU, “ tambah Dodik.
Pengerjaan Remap ECU dalam hitungan jam sudah dapat diselesaikan. Sipnya, setelah Remap ECU di MPM Jatim juga langsung dilakuan Dyno Test, yang mana hasil perubahan power maupun torsi bisa dilihat langsung. Setelah remap ECU, seperti dipraktekkan tim Big Bike MPM Jatim ini, bisa dibandingkan sebelum dan sesudahnya.
Ketika belum di-remapping, power maksimal di angka 11,4 PS pada 7200 Rpm, torsi 11,8 Nm pada 6500 Rpm. Namun, setelah dilakukan remap, power menjadi 13,7 PS pada 7700 Rpm dan torsi 14 Nm di revolusi 6300 Rpm. "Dengan remapping ini, power dan torsi rata-rata naik sekitar 20 persen," yakin Dodik.
"Rasanya beda sih setelah di-remap, tarikan lebih agresif dan lebih kuat buat nanjak. Maklum awalnya diketawain rekan ketika njalur tapi lemot di tanjakan," tukas Puguh Sujakmiko, salah satu pemakai CRF150 keluaran 2020 asal Simokerto Surabaya yang menjadi bikers pertama yang melakukan remap ECU di CRF150.
Naskah dan foto: Nanda