Tiga unit dengan STI Performance Parts tersebut juga menandai dimulainya era baru produk dan layanan untuk Subaru berperforma tinggi di Indonesia, dengan peresmian Subaru Tecnica International.
Divisi motorsport Subaru ini hadir dalam bentuk produk dan layanan berperforma tinggi yang terintegrasi dengan dealer resmi Plaza Subaru di seluruh Indonesia. Peresmian ini turut dihadiri oleh perwakilan Subaru Corporation Japan, Subaru Tecnica International, Subaru Indonesia, Plaza Capital Group dan juga pembalap STI di SuperGT GT300, Takuto Iguchi.
Shunsuke Sawada, selaku Manager Asia Business Department, Subaru Corporation Japan, menyampaikan, “Hari ini merupakan langkah besar bagi Subaru di Indonesia. Bersama Subaru Tecnica International dan pembalap STI di SuperGT GT300, Takuto Iguchi, kami dengan bangga mengumumkan bahwa mulai kuartal pertama 2025, STI akan resmi hadir di Indonesia. STI dikenal dengan teknologi balap, keunggulan engineering, dan semangat motorsport yang tinggi. Kini, lebih banyak pecinta Subaru di Indonesia dapat merasakan pengalaman berkendara STI yang sesungguhnya.”
Sementara, Keisuke Hashimoto, Overseas Sales & Marketing Department, Subaru Tecnica International, menyampaikan, “STI telah mencetak sejarah sebagai pabrikan Jepang pertama yang meraih gelar juara dunia WRC tiga tahun berturut-turut pada 1995, 1996, dan 1997. Prestasi ini membawa Subaru dan STI ke level tertinggi dalam dunia reli dan motorsport.
"Hari ini, kami sangat antusias untuk memperkenalkan STI di Indonesia. Bersama Plaza Auto Mega, bagian dari Plaza Capital, Subaru Indonesia resmi meluncurkan STI Performance Parts dengan fokus pada aerodinamika dan handling. Ini menjadi langkah awal menghadirkan performa STI kepada pemilik Subaru di Indonesia," tambahnya.
Arie Christopher, Chief Executive Officer, Subaru Indonesia, menambahkan, “Sebagai sub-brand, STI menghadirkan komponen tuning yang meningkatkan performa handling dan aerodinamika kendaraan Subaru. Teknologi ini berasal dari riset dunia motorsport yang kemudian diaplikasikan ke produk massal. Kami juga sangat senang menyambut kehadiran Takuto Iguchi, pembalap STI untuk SuperGT GT300 dan Super Taikyu, yang turut memberikan masukan dalam pengembangan STI Performance Parts. Langkah ini menjawab kebutuhan pelanggan yang menginginkan ‘Enjoyment’ lebih tinggi dari keunikan produk Subaru, terutama bagi para penggemar motorsport.”
Sejarah Subaru Tecnica International (STI)
STI berakar pada tahun 1972 saat Subaru mengikuti Southern Cross Rally di Australia dengan model Subaru Leone. Sejak saat itu, Subaru terus mencetak sejarah, salah satunya sebagai pabrikan pertama yang membawa mobil AWD ke ajang World Rally Championship (WRC) dengan Leone 4WD pada Safari Rally 1980.
Pada 1988, STI didirikan dan langsung mencetak rekor kecepatan dunia. Dipimpin oleh pendiri STI, Ryuichiro Kuze, tim STI sukses mencatatkan rekor 100.000 km dengan Subaru Legacy, melaju dengan kecepatan rata-rata 223,345 km/jam selama 447 jam tanpa henti.
Kesuksesan ini berlanjut tahun 1993, STI meraih kemenangan pertama di WRC New Zealand Rally dan kemudian merajai ajang reli dunia dengan Subaru Impreza WRC. Gelar juara dunia WRC tiga tahun berturut-turut (1995, 1996, dan 1997) menjadikan Subaru sebagai ikon motorsport global.
editor/foto : @jepunk_ototrend/si
