Sekaligus untuk merayakan dies natalis Himpunan ke-8, kegiatan kali ini dipusatkan di Kampus UYP yang terletak di Jl.Yudharta Pesantren Ngalah, di bilangan Sengonagung, Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
"Event tahun ini merupakan gelaran ke-3 setelah cukup lama tidak diadakan karena semasa Covid, dan kegiatan ini melibatkan lintas angkatan, dan didukung juga alumni, yang pastinya bertujuan untuk mengisi rangkaian Dies Natalis HMM kampus," tukas Uscar Rahman sebagai Kahima.
Sejalan dengan visi menjadi universitas yang unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, humaniora, dan seni yang religius pluralistik, acara Gerilya Mesin #3 2024 ini pun disajikan dengan kegiatan utama berupa kontes modifikasi motor.
Spesialnya, kontes bertajuk Yudharta Otocontest ini mengundang para pencinta seni modifikasi kendaraan bermotor roda dua dengan beberapa kelas kompetisi.
Adapun kategori yang dibuka dalam Yudharta Otocontest 2024, diantaranya kelas Restorasi Original, Restorasi Fashion, Sunmori Style, kelas modifikasi lokalan Plat N dan CB/GL/MP Modify. Selain itu, dibuka juga kategori untuk modifikasi harian yakni Pure Daily Style untuk spek motor Matic dan Non Matic.
"Untuk kontes tahun ini, kita adakan juga Meet Up dan kelas eksebishi khusus pelajar dan mahasiswa serta untui modifikasi Racing Style Open," tambah Khoirul Anwar, selaku ketupel Gerilya Mesin #3 HMM Yudharta.
Meskipun hampir empat tahun jeda sejak terakhir digelar 2019 silam, Yudharta Otocontest 2024 ini pun mampu mengajak sekitar 70 kontestan yang berasal dari beberapa kota di Jawa Timur, seperti Jember, Pasuruan, Banyuwangi, Surabaya, Sidoarjo, Malang, Blitar, Mojokerto dan peserta lokal Pasuruan.
Kontestan terbanyak pun berasal dari lokal Pasuruan dan sekitarnya yang memang haus akan wadah kompetisi modifikasi motor.
Di sisi lain, trend modif harian berbasis CB, GL dan Megapro Series masih mendominasi dengan hadirnya sejumlah pegiat CB mania, termasuk squad Wira Garage asal Malang, TK Garage Sidoarjo dan Edo Chrome asal Probolinggo.
"Hingga akhir tahun ini, animo pencinta modifikasi khususnya di Jawa Timur untuk berpartisipasi di ajang otocontest masih sangat tinggi. Selain itu, event-event nya juga semakin banyak sehingga diharapkan bisa menjadi wadah para modifikator terutama yang lokal, rookie atapun yang suka modif harian untuk mengikutkan modifnya," jelas Dhimas Kidrock, sang pengadil dari OTOTREND.
Di penghujung acara, Gerilya Mesin #3 dan Yudharta Otocontest ini dipungkasi dengan hiburan dan band performance. Dan motor Kawasaki Ninja geberan Dea Kusuma asal Jember mendapatkan penghargaan Best OTOTREND Pick. Sementara, motor Honda Sonic bergenre Indo Drag Style bawaan Uqie / Ebe Garage diapresiasi dengan Best Yudharta Otocontest Pick.
naskah/foto : punk/dhmz