“Bisa dibilang trend ceper mulai punah. Semoga karya ceper teranyar ku ini bisa menggugah ceperis untuk berkarya lagi,” terangnya.
Usahanya tampil super ndeprok. Fork depan disetting ndeprok mentok hingga membelah permukaan spakbor. “Pipa As fork ku potong hingga mentok bahkan kubengkokkan beberapa derajat guna kaki depan bisa super rendah,” terangnya.
Tak mau kalah, bagian buritan pun turut di ceperisasai yang mengadopsi teknik super stroke yang memendekkan dimensi lengan ayun hingga menyisakan panjang hingga 10cm.
Alhasil, lingkar roda yang menembus bagian sub frame ini mesti memindah empang pertamax ke bagian luar. “Selain memindah tangki bbm, penyangga lengan ayun ku bikin ulang yang ku kaitkan langsung dengan frame,” terang pria yang akrab disapa Andi ini.
Makin unik, karakter trend ceper dipertegas dengan finishing airbrush nano-nano yang mengangkat konsep Chubby. Mengkombinasikan warna orange, kuning merah, pink ,hijau, biru dan ungu yang semua dipadukan teknik gradasi. So, bisa dibilang karya satu ini mengembalikan era
SPEK MODIF :
PELEK : Rosi 140, BAN : Mizzle 50/90, SOK : Ori Custom, SWING ARM : Variasi Custom, CAT & CLEAR : Danaglos & Blinken, AIRBRUSHER : Grafity Paint. Tanjung – Amuntai. (087716120800