UP GRADE PERFORMA CB150R

CB150R makin diminati touring mania, sebagai kuda besi penjelajah. Paduan body sporty dan riding style touringnya yang menjadi alasan utama. Maka, lebih tepat ketika performa mesinnya turut diupgrade, untuk memenuhi kebutuhan touring. Alternatifnya, bisa langsung mengaplikasi korekan CB150R yang biasa dipakai laga road race di kelas one make race sport 4 tak 150.


Skala prioritas, up gradenya wajib safety. "Jadi biar tak was-was kendati menerjang trek yang identik jauh dengan pemukiman, misalkan destinasi virgin termasuk trek pegunungan, "terang Hari "Londo" Prayugo tuner Kaisar Motor di Perum Tamasa VIII/2, Surabaya. Berikut hasil investigasinya. l pid

THROTTLE BODY
Kalau kebutuhan kompetisi mengusung open filter, sehingga throttle body disambung dengan velocity stack. Velocity dengan kontur venturinya difungsikan meningkatkan siklus tekanan udara atau angin, dari rendah meningkat jadi lebih tinggi.

Sesuai dengan test case, panjang velocity menganut 42 mm, dengan diameter paling besar 62 mm dan 30 mm. Ukuran 30 mm mengikuti ukuran intake throttle body yang diremer menjadi 30 mm dari standarnya 28 mm.



SILINDER COP
Intake cukup porting hingga 30 mm mengikuti kontur porting orsinya, sesuaikan dengan remeran intake throttle body 30 mm dari standarnya 28 mm. Sedang lubang exhaust remer hingga 27 mm dari standarnya 25 mm. Bagian ini juga mengikuti pemakaian leher knalpot yang mencangkok ukuran 28 mm.

Sedang profil camshaft dijadikan 27 mm pada pinggang dan tinggi 31 mm. Menghantar katup standar, cuman back up pegas katup dipilih dari KX250F.

PISTON 57,3
Ingat ya, CB150 versi lama menganut mesin K15, tipikal mesinnya over square, jadi piston lebih besar dibanding stroke. Nah, kalau CB150R diameter pistonnya sebanding dengan stroke atau bisa disebut dengan square. Persisnya, diameter piston 57,3 mm. Untuk up grade pemakaian piston bisa mengaplikasi SND, detailnya jarak pen ke top 19,9 mm. Untuk diameter lebih sip aplikasi oversize 100, asal diameter pen piston 14 mm sesuai orsinya.

Dengan begitu, crown piston jadi lebih tinggi menempati ruang bakar dan perbandingan kompresi naik. Coakan di crown piston wajib dibuat sebagai space bukaan katup masuk dan buang. Dan untuk pemakaian piston ini, pakai produk after market lain juga bisa menjadi pilihan.



KAMPAS KOPLING
Bisa mengaplikasi milik Vega ZR sebanyak 5 lapis, berikut pemakaian pegas kopling Smash versi kompetisi. Pada sektor transfer power ke speed ini juga ideal, ketika perbandingan final gearnya aplikasi 14-45 dari standarnya 15-45.

FLY WHEEL MAGNET
Standarnya 1500 gram, dijadikan 1100 gram, cukup membubut bagian tepi saja sisi kanan kiri pick up coil. Makin ringannya fly wheel juga ditujukan sebagai penunjang power bawah dan tengah. "Cuman, ketika kuda besi identik dengan bawaan beban berat, seperti rear box dan side box, idealnya fly wheel magnet biarkan standar, "terang Londo.


 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER