Meskipun jumlah starter tidak melonjak signifikan namun gelaran balap motor pekan lalu membawa berkah tersendiri terutama team dan pembalap lokal dan nasional.
"Jawa Timur menjadi magnet balap motor sehingga Gelora Bung Tomo Surabaya menjadi pilihan seri perdana Motoprix region B," ungkap H Bambang Haribowo, ketua pengprov IMI Jatim disela sela balap motor.
Jajaran forkopimda kota Surabaya. Apresiasi olahraga balap motor
Selain ajang kompetisi balap motor nasional, beberapa team juga memberikan apresiasi positif adanya gelaran tersebut.
"Kita hadir hanya setting motor dan pembalap agar mudah beradaptasi untuk event lainnya," ungkap Igbal, owner Toger Racing Team yang menurunkan pembalap Gibran dan Faisal di kelas pemula.
Youngstar HJS Subur Jaya Pamekasan. Ajang riset mesin dan racer.
Hal senada juga diungkapkan Dayat Lavida selaku manajer team Youngstar HJS Subur Jaya." Kita sedang siapkan 3 racer sehingga untuk event Motoprix kali ini hanya uji skill pembalap serta setting motor 5TP terbaru racikan VReinz," ujar Dayat Lavida, owner team Youngstar HJS Subur Jaya..
Sempat mengalami trouble di alat timbang hingga sistem berat dibedakan yakni berat bobot motor dan pembalap dipisahkan.
Alat timbang. Sesuai regulasi balap motor
"Tak masalah sebab beberapa balap motor Asia juga menerapkan hal serupa yakni berat motor dan pembalap dipisah agar menemukan angka yang sesuai regulasi," ujar Kho Leon, punggawa Racetech yang sempat mengecek alat timbang.
Di race 1 kelas beginner, racer Jatim Fadel Maxcel Lutfian harus berjibaku dengan racer Gandewa Abimanyu, Giovani asal Banten , Farel Putra asal Jateng dan Anindya Baskoro sukses meraih podium 5. Pelajar SDN Dukuh Timur 1 Larangan Pamekasan ini mampu fight diatas motor MX King disuntik ECU UMA berikut gir belakang 13-45." 2 Minggu adaptasi motor baru sebab sebelumnya naik Honda," ujar H Lutfi, sang ayah.
Namun owner Honda Daya Jayadi Pirelli SKF K Factory memberikan suntikan motivasi khususnya kepada para racer Honda yang ikut meramaikan ajang Motoprix.
Team Honda Daya Jayadi Pirelli SKF Racing Team. Finish podium 2
"Ingat yaa juara itu dibentuk agar mendapatkan proses yang benar mulai memahami disiplin, racing line. Sehingga menyatukan rasa antara tunner dan pembalap bukan perkara mudah," ujar Ahmad Jayadi, mantan racer yang sekarang menjadi manajer team Honda Daya Jayadi Pirelli SKF K Factory.
naskah/foto ; cnd