Di beberapa kelas nampak pembalap yang naik di podium juara mendapatkan apresiasi dari masing masing team . Hal ini menyiratkan bahwa ajang Motoprix masih berkembang ditengah maraknya event balap motor bejibun hadiah.
Di kelas bergengsi bebek 4 tak 130 CC open, team HJS Youngstar Pamekasan menelurkan motor baru hasil riset tuner V Reinz seakan menunjukkan taringnya. "Kedua motor ini memang kontruksinya sesuai dengan masing-masing pembalap," ujar Ari, sang tuner yang berdomisili di jalan stadion Maguwoharjo KM1 (depan diler Yamaha Sumber Baru Wedomartani) Ngemplak Sleman Yogyakarta.
Sejak awal, kedua motor Yamaha Jupiter yang disuntik CDI Vortex milik team HJS Youngstar Pamekasan mendominasi. "Kalo Hafid karburator dijejali main jet 108 dan pilot jet 58 sedangkan podium 2 milik Danial Damar dijejali main jet 105 dan pilot jet 58," bisik sang tuner.
Fadel Maxcel Lutfian mampu sabet podium modal MX King
Sedangkan di kelas bebek 4 tak 130 Novice , racer asal Jatim yang bernaung di RMF Trans sukses meraih podium pertama. Mengandalkan Jupiter yang disuntik CDI Rextor dan karburator UMA mampu finish pertama. " Untuk gir depan belakang pake 14-42," ujar Kemin, tuner RMF trans racing.
Di race ke 2 kelas MP2 Novice, skill masing-masing racer. Namun keunggulan racer Diandra asal Jogja yang sempat podium 3 di race awal sukses finish pertama disusul racer Nicky Hayden dari team RMF Trans podium 2 dan besutan Decksa Almer asal Jakarta di podium 3.
Decksa Almer, di bawah bendera VMK Racetech finish ke 3
”MX King tunggangan Decksa dipasang ECU Araser Super X sedangkan injector mengadopsi X Max 300 cc versi Eropa,” bisik Kho Leon, usai menemani pembalap podium 3.
editor/foto ; cnd