Bantuan berupa wearpack dan Jersey diperuntukkan untuk balap motor road race dan motocross ini menjadi bentuk perhatian pemerintah bahwa olahraga balap motor perlu safety riding yang aman agar pembalap bisa mengasah skill diatas motor.
Bertempat di kantor pengcab IMI kabupaten Magetan dihadiri oleh manajer team Ibas Racing, tim Griya Aspirasi EBY dan pengurus pengcab IMI kabupaten Magetan, serah terima secara simbolis perangkat riding wearpack dan jersey menjadi bukti bahwa pemerintah sangat peduli terhadap olahraga.
" Ini bukan soal bantuannya namun beliau (Edi Baskoro Yudhoyono) peduli terhadap olahraga khususnya safety gear," terang Risto Ariesta Vialle, ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Magetan.
Bentuk dukungan tersebut berupa riding gear wearpack dan jersey balap yang diserahkan secara simbolis oleh Tim Ibas Racing Team dan Tim Griya Aspirasi EBY Kabupaten Magetan (12/06) di sekretariat IMI Magetan.
Harapan dan impian juga disampaikan manajer team Ibas Racing selaku wakil Edi Baskoro Yudhoyono.
"Mas Edi Baskoro Yudhoyono menyampaikan pesan agar jangan pernah takut bermimpi dan jadikan setiap latihan dan lomba sebagai pembuktian bahwa anak daerah juga bisa mengharumkan nama Jawa Timur dan Indonesia,” ucap Indra, manajer team Ibas Racing disela serah terima bantuan kepada atlet balap motor.
Pengcab IMI kabupaten Magetan juga akan terus mengawal proses pembinaan dan pembekalan teknis bagi para atlet, sembari berharap ada dukungan lebih luas dari pemerintah daerah serta stakeholder olahraga.
"Kita butuh sinergi dengan stakeholder, forkopimda agar atlet-atlet muda yang berjuang membawa nama daerah perlu fasilitas yang memadai dan perhatian berkelanjutan. Bantuan dari Mas Ibas ini adalah bukti bahwa kolaborasi antara tokoh nasional dan daerah bisa melahirkan semangat baru,” tegas Risto Ariesta.
Dengan penyerahan bantuan ini, Tim Balap Motor Magetan akan tampil di all out di balap motor road race dan motocross lebih percaya diri di arena lintasan.
"Target utama kami tentu partisipasi, tapi kami juga percaya diri karena para pembalap kami sudah beberapa kali mengukir prestasi di tingkat kejurda,” lanjut alumnus Ilmu Politik Universitas Brawijaya Malang ini.
Porprov Jatim 2025 yang berlangsung di Malang Raya sendiri diikuti oleh lebih dari 40 cabang olahraga, dengan ribuan atlet dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. Cabor balap motor menjadi salah satu yang paling ditunggu, baik dari sisi gengsi kompetisi maupun antusiasme penonton.
Naskah/foto : Chand