Sebanyak 638 dragster memadati venue dibawah sorot 30 tiang lampu yang masing-masing tiang dijejali 3-4 bohlam lampu.
"Kita pilih venue stadion Kanjuruhan Malang dikarenakan wadah para dragster Jatim serta animo penonton yang hadir sekitar 2 ribu pengunjung," ujar Abed, selaku wakil ketua penyelenggara Genta Auto Sport.
ABED DARI GENTA AUTOSPORT
Di kelas herex 300 CC non DOhC, dragster Deska Anak Langit dan Raka Komang yang bernaung di team Sekaranom Group asal Pamekasan sukses memecahkan rekor waktu tercepat 6,638 detik dan 6,768 detik.
Ditangani Sofyan tunner Made Garage, engine dijejali piston BRT 78 mm berikut stang piston LHK yang disupport karburator by 18 Racing mampu meraih best time.
DESKA ANAK LANGIT
"Kita seting dengan mesin dyno sebelum memastikan ikut event," tutur Dio Mahendra owner team Sekaranom Group.
Di Posisi kedua dragster Yudies Kurcaci yang bernaung di team Sultan ABJ X Made Garage X Rizky Motorsport dengan waktu 6,678 detik disusul posisi ketiga diraih dragster team FR10 Garage Rizky Motorsport yakni Arya Saputra dengan waktu tercepat 6,711 detik. Sedangkan Raka Komang yang merupakan rekan tim Sekaranom Group harus puas berada diposisi lima.
DEBI AP Andalan team Gak Udah Udah Malang sukses juara umum kelas point A ke 3
Di kelas sleep engine, dragster Yudis Kurcaci sukses meraih podium 1 dengan catatan waktu 6,944 detik. Bermodal engine setting Broiler Magelang, dragster yang bernaung di team Rizky Motorsport sebelumnya best time diajang drag bike di Sulawesi dengan waktu tercepat 6,8 detik.
"Trek lintasan stadion Kanjuruhan Malang kurang bagus sehingga waktu tempuh kurang maksimal," ujar Derajad, wakil manajer team Rizky Motorsport.
TEAM NO LIMIT Sukses raih juara uum poin kelas A
Untuk juara umum poin A, dragster Deska Anak Langit dan Wildan yang bernaung di team No Limit sukses meraih podium 1 dan 2. Sedangkan wakil Jatim diraih team Gak Udah Udah asal Malang yang mengandalkan dragster Debbi AP.
Teks/foto : Chand