Meskipun hanya satu poin, pencapaian pembalap asli kelahiran Bulukumba Sulsel ini melegakan, mengingat begitu sulitnya weekend race di LeMans kali ini. Sebelumnya, joki yang akrab disapa Andi Gilang ini sempat terjatuh cukup keras, dan terpental dari motornya di sesi free practice 3 atau FP3.
Kemudian, Andi terkena pinalti mundur enam posisi starting grid, setelah mengabaikan bendera kuning saat terjadi insiden crash lain sebelum dia terjatuh. Pinalti ini yang membuatnya start dari baris paling belakang.
Race yang berlangsung dalam kondisi basah juga menyulitkan. Selepas start, Andi Gilang sebenarnya melakukan start bagus, dan mengovertake beberapa pembalap. Di lap ketiga, bahkan sudah lepas posisi 19, dan beranjak konstan di posisi 15 tujuh lap kemudian pasca jatuhnya beberapa pembalap lain.
Setelah itu, dia mencoba mempertahakan tempo, tetapi sempat dilibas Deniz Oncu. Tetapi, Andi kemudian sanggup mengejar Maximilian Kofler di lap-lap akhir untuk mengunci posisi 15 dan merebut satu poin baginya, sekaligus bagi Honda Team Asia.
naskah/foto : punk/motogp