Saat masuk kabin Binguo EV, kami langsung mengatur posisi bangku kemudi yang kini sangat mudah di atur secara elerktrik untuk mendapatkan berkendara dengan nyaman serta posisi steer yang mudah di setel naik turunnya.
Selain itu, kenyamanan dalam kabin pastinya dihiasi dengan layar head unit berukuran 10,25 inci yang terletak di Tengah dasboard, layar tersebut pastinya berguna untuk menjadi patokan saat ingin parkir mundur.
Perjalanan kami mulai dengan mencoba akselerasi. Meskipun jalan yang cukup panjang untuk mengetahuinya, kami memaksimalkan lintasan trek yang agar mendapatkan perfoma yang menakjubkan. Saat menginjak dalam gas serta diimbangi mode sport, tenaga terasa cukup responsif hingga tak terasa mampu melesat di angka 100 km/jam. Wuling Binguo ini tetap cukup stabil dan tetap nyaman untuk dikendarai.
Lintasan selanjutnya, Wuling Binguo EV yang kami kendarai melewati zig-zag. Kendaraan yang memiliki sumbu roda 2.560 mm juga cukup lincah dan gesit serta setir sangan ringan untuk diajak bermanuver.
Usai melewati zig-zag, arera lintasan selanjutnya melewati jalan lurus, namun untuk kali ini saya mencoba fitur yang sematkan pada wuling Bingou EV yaitu fitur Cruise Control. Fitur ini pastinya sangat mudah digunakan apabila kendaraan telah melanju dengan kecepatan 40 km/jam.
Fitur ini pun bisa diaktifkan dengan menombol tombol Cruise Contorl yang terletak pada sisi kiri pada steer kemudi serta memudahkan kecepatan yang kita inginkan. Namun apabila saat berkendara mengalami hambatan lalu lintas sekitar pengendara harus menginjak rem, posisi disitulah fitur Cruise Control akan tidak aktif.
Binguo EV juga sudah memiliki fitur Auto Vehicle Holding dan Hill Hold Control. Fitur ini juga berfungsi dengan baik saat dites pada turunan dan tanjakan di area test drive. Salah satu keunggulan lain dari Binguo EV adalah Wuling sudah menyematkan Creeping Function. Sehingga, saat tuas persneling dipindah ke posisi D, pengemudi tidak perlu lagi menginjak pedal gas. Mobil akan melaju dengan kecepatan 6-8 kilometer per jam.
Berbeda dengan Air ev yang membutuhkan respons dari pedal gas agar mobil bisa maju atau mundur. Pada Binguo EV, sama seperti mobil bertransmisi matik. Ketika tuas berada di D, mobil akan berakselerasi sendiri dan pengemudi tinggal menahannya dengan menginjak pedal rem.
Secara keseluruhan, mobil listrik ini memberikan impresi yang sangat baik. Bahkan, Binguo EV bisa dibilang lebih baik dibandingkan Air ev. Tinggal menunggu harga resmi dari Wuling dan diperkirakan akan ada di atas Air ev, yakni di kisaran Rp 300 jutaan hingga Rp 400 jutaan.
Naskah / Foto : Masdon