Menjawab rasa penasaran tersebut, PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha Jatim) menggelar N-Max Turbo Experience di Sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya, Kamis dan Jum'at (1- 2 Agustus 2024).
“Kami pilih Sirkuit agar yang mencoba benar-benar merasakan performa mesin. Buat jalan nikung dan lempeng bisa dirasakan sendiri dengan memanfaatkan mode berkendara maupun aktivasi tombol Elektronik CVT,“ buka Rifany Widjaja, Deputy Director Sales & Marketing Yamaha Jatim.
Acara selama 2 hari tersebut diikuti 250 an orang relasi Yamaha Jatim. Bergantian tiap sesi 10 rider dengan 5 jumlah putaran. Diikuti mulai Karyawan Dealer Yamaha Jatim, Dealer rekanan, Leasing dan awak media pun turut diajak merasakan sensasi performa N-Max Turbo di Sirkuit Gelora Bung Tomo.
“Jadi kami ajak semua rekanan kami dahulu. Dengan begitu mereka bisa bercerita kepada konsumen karena telah mencobanya sendiri. Pastinya bukan omong kosong saja yang diceritakan,“ tambah Rifany Widjaja.
Nanda Crew Ototrend turut serta merasakan riding di Sirkuit. Diberi total 10 lap dengan pembagian 5 Putaran dengan N-Max Turbo dan 5 putaran dengan N-Max Neo. Tujuannya merasakan perbedaan kedua unit tersebut khususnya soal torsi.
Meski N-Max Neo tidak dibekali Elektronik CVT, namun torsi mesin naik dari tipe yang lama diangka 13,9 Nm pada 6500 Rpm menjadi 14,2 Nm pada 6500 Rpm.
“Memang terasa beda sih dengan versi sebelumnya yang pernah saya coba. Akselerasi mesin terasa lebih maksimal. Pertambahan percepatan di Speedometer kenaikan angkanya signifikan terlihat,” jelas Nanda ototrend.
Penasaran akan N-Max Turbo pun juga terjawab dilintasan Road Race kebanggaan Surabaya tersebut. Pemakaian CVT Elektronik menjadikan akselerasi lebih smooth sebab tidak perlu lagi melontarkan Roller untuk melebarkan fan belt CVT.
Ditambah pengoperasian Y-shift dan mode berkendara memberi perbedaan yang signifikan khususnya di akselerasi. Mode berkendara (T) cocok untuk jalan perkotaan dan mode (S) cocok bagi yang suka kebut-kebutan.
Khusus Y-shift sendiri sangat terasa ketika mesin deaselerasi dan membutuhkan RPM tinggi untuk bisa kembali ngebut. Konteksnya seperti menggantung RPM tinggi guna keperluan akselerasi untuk mendahului maupun jalan menanjak.
Terdapat 3 step yakni low,medium dan high yang ketiganya bertugas menahan posisi fan belt sesuai yang dikehendaki pengemudi.”ketika di hard otomotif fanbelt semakin nempel poros yang imbasnya RPM stabil diputaran tinggi sehingga ideal untuk mendahului,“ tambah Nanda.
selain performa mesin, over all mulai dari suspensi ergonomi tergolong nyaman. pengereman pun juga termasuk oke tanpa takut selip sebab N-Max New ini menganut rem ABS," tegas Nanda.
Dalam N-Max Turbo Experience tersebut, beberapa petinggi Yamaha pun ikut serta mencoba. Beberapa kali putaran untuk merasakan sendiri produk mereka yang kini makin Viral di Indonesia.
Nanda.