Difasilitasi oleh Sentral Yamaha Padang, perjalanan touring Nmax Turbo kali ini berlangsung selama dua hari, Sabtu-Minggu pada 24-25 Agustus 2024 dengan menyusuri jalur seputaran Sumatera Barat sejauh lebih kurang 364 kilometer.
Touring yang diikuti oleh rombongan yang terdiri dari bikers, jurnalis dan influencer asal Sumbar ini mengambil rute di hari pertama (24/08) di beberapa lokasi, dimulai dari kota Padang, berlanjut ke Solok via Sitinjau Lauik dengan titik istirahat di Danau Singkarak.
Usai melepas penat sambil menikmati pemandangan di Danau Singkarak, peserta tur melanjutkan perjalanan ke Tanah Datar via Ombilin, Puncak Pato – Batu Sangkar dan diakhiri di Harau – Payakumbuh.
Jalur ini dipilih karena terdapat banyak tantangan berupa kontur jalan yang berkelok dan mendaki sehingga para peserta tour bisa memaksimalkan fitur Nmax Turbo untuk menjinakkannya. Kehadiran fitur turbo cukup mumpuni dan dapat diandalkan untuk melintasi berbagai karakter jalan yang terdapat di sembilan daerah.
Pemilihan jalur yang variatif ini tentunya ditujukan untuk mengajak para peserta agar dapat menikmati secara langsung keunggulan NMAX Turbo, khususnya teknologi YECVT (Yamaha Electric CVT) yang terdapat pada mesin.
Salah satu peserta yang mengikuti acara ini Haikal yang merasakan langsung performa NMAX Turbo mengatakan fitur Y-Shift yang disematkan di motor unggulan Yamaha ini sangat membantu sekali.
“Saat menanjak memang terasa sekali powernya saat menggunakan fitur Y-Shift. Kalau biasanya kita harus tarik gas lebih kencang, tapi dengan adanya fitur ini tarikan saat menanjak jadi terasa ringan dan aman jika ingin menyalip kendaraan di depan,” katanya.
“Saat menurun pun saya bisa merasakan langsung adanya engine break dari motor ketika kembali mengaktifkan Y-Shift untuk bisa mendapatkan deselerasi, jadi saya pun gak harus takut ketika melewati turunan curam sekalipun,” sambungnya.
Tour hari pertama ini dipungkasi ke destinasi wisata andalan milik Kabupaten Limapuluh Kota yakni Lembah Harau, dimana terdapat pemandangan alam yang seolah dipagari oleh tebing-tebing tinggi menjulang.
Kemudian di hari kedua (25/08), tour dilanjutkan dengan menggunakan rute dari Harau - Payakumbuh, melewati Kelok 9, kemudian di kota Bukittinggi, Kelok 44 – Agam, Tiku, Sei Limau, Pariaman dan kembali ke Padang dengan titik finish depan Masjid Raya yang kini bernama Masjid Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumbar.
editor/foto : tim