Untuk membedah aliran stance baby look style ini, Natanael Tayu juga tidak punya trik rahasia. Bahkan, trik ini terbilang umum, karena bisa dilakukan oleh siapapun, termasuk para pemula. Trik inti, hanya mengganti part sok depan-belakang dengan ukuran lebih mini, atau memotong per uliran dalam untuk sisi depan.
Lebih murmer, tinggal menurunkan posisi batang sok alias linggisan hingga bibir bottom dan T lebih mepet. Kali ini, doi memilih memendemkan posisi sok comotan RT-stage, yang dikolaborasikan pancangan sok variasi Showa untuk sisi belakang.
Meski triknya umum, perlu kejelian memadupadankan roda-roda. "Tidak asal pasang pelek dan ban, karena juga nantinya pasti butuh penyesuaian biar nggak nggasruk," tuturnya.
Kali ini, doi sebenarnya masih mengandalkan pelek orsi, namun digandeng ban Swallow Seahawk ukuran 50/100 ring 14 sehingga terkesan mungil. Apalagi, dengan posisi sok yang mendem, membuat roda terlihat semakin pendek.
Bodyset dan finishing, nyaris tanpa ubahan. Jadi, murni mengandalkan pesona ceper dari kaki-kaki mungilnya. Meski begitu, Natanael menambah beberapa aseso pelengkap, termasuk knalpot custom Kou, handle-set dan handgrip dan spion two-tone beraksen karbon.
Tak ketinggalan, jok diberi lapisan baru motif karbon berkelir biru, yang dirasanya cocok dengan guyuran warna biru di pelek palangnya.
SPEK MODIF
SOK DPN : RT-stage, CAKRAM DPN : Nissin, MASTER & KALIPER : Nissin, SOK BLK : Showa, BAN DPN - BLK : Swallow 50-100 & 60-100 ring 14, KNALPOT : Kou, SPION : Two-tone, FILTER : Custom, MODIFIKATOR / KLUB : Maniac Style -Bitung.
naskah/foto : jepunk otre