Biker yang baru saja menuntaskan touringnya di Bali ini mengaku, jika ingin membeli suatu produk part asesoris, kualitas adalah yang utama. "Di negara saya, kalau ingin membeli barang yang paling diutamakan adalah kualitasnya. Baru setelah itu tampilannya, atau fashionnya. Apa lagi dengan aksesoris motor," jelas Simon yang sudah banyak menyinggahi destinasi wisata di Indonesia.
Bagaimana ceritanya Simon akhirnya jatuh cinta dengan part RCB? Simon pun mengisahkannya. Simon yang mengandalkan Honda ADV 150 dan sudah dimodif style touring, namun memakai produk lain, baik untuk master rem dan juga kaca spion. Namun setelah beberapa lama dipakai, Simon merasa kurang nyaman dan kurang gaya. Lalu ia mencari informasi part yang bagus dan juga tampilannya ok sekaligus branded. “Saya mencari informasi di Jl. Otista, di situkan banyak toko-toko penjual part aksesoris. Hampir semua pemilik toko di Otista menyarankan saya memakai part aksesoris RCB,” ungkap Simon.
Singkat kata, Simon sampai juga di kantor pemasaran RCB di Citra raya, Cikupa, Tangerang. Setelah mendapat penjelasan tentang produk RCB, Simon pun belanja part RCB yang ia butuhkan di toko tidak jauh dari kantor pemasaran RCB. Dan langsung dipasang diBmotornya oleh teknisi yang bertugas di kantor research & development RCB.
Meski hanya beberapa item part RCB seperti master pump S1 radial dan juga mirror atau kaca spion. Tapi terlihat style fashion touring motor Simon berubah menjadi luxury alias mewah. Simon pandai memilih warna, part RCB yang terpasang di motornya semua berwana merah maron. Disesuaikan warna body motornya, yang juga identik dengan warna kebanggaan produsen motor terbesar di Indonesia, Astra Honda Motor (AHM) yaitu merah.
Simon mengaku puas dengan part RCB yang terpasang di motornya. Simonpun berkomentar dengan nada ceria. "Emang part RCB elegan ya penampilannya. Produknya bagus dan terkesan elegan begitu sudah terpasang di motor. Juga nyaman dibuat pengereman rasanya soft," senyum Simon puas.
naskah/foto : rif