"Yang penting, kreativitas tidak boleh berhenti dan jangan sampai terbentur oleh batasan aturan, biar kepuasannya juga tetap ada," alasan warga Tiban Lama Batam ini. Berhubung digarap di rumahan, praktis Edo bisa mengandalkan waktu, tenaga dan kreasinya lebih maksimal.
"Nih motor awalnya kita seting thailook, tapi sebagian asesorisnya ada yang murmer dan custom. Pokoknya pasang sesuai keinginan saja, dan tetap safety tentunya," tambahnya, sambil memanteng banyak variasi up to date di motor keluatan 2015 tersebut.
Sebagai awalan, lebih dulu menata konsep dan part yang bakalan dipasang sebagai andalan. Tetapi rombakan fital yang digagasnya, upgrade sektor kaki-kaki dengan lingkaran pelek almu Ride It ring 17dibalut ban hitam profil 60-80 dan 70-80. Agar lebih up to date, suspensi ditata lagi. Sok depan belakang mengadopsi part variasi dari bottom Ride It, yang mana dikombinasi dengan sok racing dari Ohlins di sisi belakang.
Sisi kenyamanan dan safety pun tetap terjaga, berkat aplikasi cakram lebar dari KTC sehingga kepakemannya maksimal. Sedikit sentuhan gaya thailook pun tetap terlihat dari pemakaian beberapa aseso khas, seperti pijakan kaki, standar krom hingga tambahan cover krom di CVT area. Uniknya, sektor tromol justru dipanteng variasi custom dengan lubang, yang mana speknya semakin berbau racing. Apalagi, nongol knalpot racing by Daeng.
Selain kaki-kaki yang lebih menawan, Edo ikut mengubah bodyset Yamaha fino dengan warna dasar putih berstripping orsi mix warna+warni, dengan kombinasi strip kuning, merah dan biru, sehingga tetap membawa kesan sporty khas Fino Sedangkan untuk joknya dipilih lebih tipis dengan sisi warna merah.
Satu hal, yang bikin orang bakal terpana, adalah oprekan enginenya. Edo membore up hingga 200cc, dengan ubahan spek blok piston Kawahara 63mm, lalu kruk as stroke 63 dari LHK. Tak ketinggalan, silinder head diplot untuk lubang in dan out adalah 26 dan 31, dengan mencomot produk Kawahara titanium. Pemasok bbm pun sudah pasang injeksi, dengan throttle body Keihin 30m, intake dari BRT tetmasuk injektornya. Sementara, pengapian mengambil produk ultra coil CBR 250.
Penerus daya ke CVT pun disesuaikan, yang mana banyaknpart yang diubah dan ganti. Dari rumah roller big pulley RRGSP, roller silang dari Kitaco, mangkok kampas kopling Kawahara, hingga rasio baru 12/42 dari LHK."Saya juga ganti belt kevlar dari Daytona biar larinya lebih mantab," tutup Edo.
SPEK MODIF :
SOK DEPAN - BELAKANG: Variasi Ride It / Ohlins, CAKRAM DEPAN : KTC floating 260mm, MASTER & KALIPER : KTC/Ride It, TROMOL : SPS, TROMOL : Custom, PELEK DEPAN / BELAKANG : 140-17, BAN DEPAN - BELAKANG : 60/80-17 & 70/80-17, ENGINE : Korek harian blok/piston Kawahara - krukas stroke 63, KARBU/INTAKE : BRT, PENGAPIAN : Ultracoil CBR250, KNALPOT : Racing Daeng, LAMPU : Projie hid, PIJAKAN KAKI : Motogp, GAS SPONTAN : KTC slim, SPION : Black diamond, MODIFIKATOR : Sendiri CP : 0852-6972-7471.
naskah/foto : punk