Deretan racer belia pun bermunculan untuk menampilkan skill dan mengambil pengalaman di ajang balap yang memasuki putaran kedua tersebut. Selain itu, beberapa tim anyar besutan 2025 juga nampak memulai debut perdana.
"Ini bukti keseriusan pengprov IMI Jatim bersama Honda MPM dan IRC tyre yang telah lama mensupport event balap motor road race sehingga tujuan membina talenta baru Jatim mulai nampak," ujar Agung YS, selaku juri lomba.
Team PS Group Usung racer beginner Jatim di level Kejurprov Jatim Racing series 2025
Di kelas Beginner, team PS Group yang ditukangi tuner Dimas Gazzlor asal Tulungagung sukses menjadi yang terbaik. "Kita akan fokus event Kejurprov Jatim Racing dan lokal saja karena meminimalkan budget balap yang saat ini terbilang cukup besar," keluh Dimas Gazzlor, sang tuner.
Hal ini cukup beralasan sebab team PS Group yang merupakan industri cigaret asal Tulungagung dihuni racer belia yaitu M Afin, Farel Ramadani, Agam Pratama dan Fabian merupakan talenta baru asal Jatim yang butuh jam terbang tinggi di sirkuit non permanen sehingga siap fight di kancah nasional.
Reyhan uji talenta kelas beginner
Nampak sumringah pembalap yang naik dari MiniGP ke beginner mampu finish ke 4. Pembalap andalan team Garasi Balap Arya Raja Polah Rizky Shafira Sewa Cuci mobil Nganjuk ini mampu finish ke 4 dikelas bebek 4 tak 150cc beginner. "Rolling speed menjadi kesukaan ku," tutur Reyhan, pelajar SDN 3 Payaman Nganjuk yang memiliki berat badan 50 kg.
Keseruan nampak di kelas bebek 2 tak, team Lestari Racing Team HMS Indie Pande sukses memboyong 2 medali juara 1 dengan modal 1 motor.
Team Lestari Racing Sabet podium bebek 2 tak
"Untuk motor kita percayakan tuner Indie Pande yang engine dijejali piston 53 mm sedangkan karburator dijejali main jet 205 dan pilot jet 38," ujar Agung Lolo, sang owner team Lestari Racing Team HMS Indie Pande.
Tak pelak, racer Farel Ramadhani dan Favian Divandra yang merupakan lokal hero sukses podium di kelas bebek 2 tak 125cc open dan bebek 2 tak 116cc lokal.
Maxcel Luthfian Mendapat ancaman poin klasemen
Sementara itu, di kelas bebek 4 tak 150cc Beginner, sang pemuncak klasemen Fadey Maxcel Luthfian mendapat rivalitas dari racer Agam Pratama andalan team PS Group.
Tampil all out, team PS Group yang mengandalkan engine Supra GTR mampu finish terdepan. Sedangkan racer andalan Giox Racing yang duduk di bangku MTS negeri 4 Sumber Jati - Kadur, Pamekasan finish diurutan ke lima.
Di kelas bebek 4 tak 130 CC open Jatim, team ARM#47 Garage FOJ tampil memukau dengan finish podium ke 4. Ditunggangi Aam Haris asal Lamongan, engine 5TP yang korekan Made Garage disupport piston berdiameter 53 mm berikut karburator 26 mm yang dijejali main jet 105 dan pilot jet 58 ini mampu melesat hingga finish ke 4.
Team ARM 47 Garage FOJ Perdana gondol juara 4 5TP
"Jika seri perdana belum beruntung kali ini kita finish ke 4," ungkap Yayax sang manajer team ARM#47 Garage FOJ asal Jember yang tahun ini kita fokus seri Kejurprov Jatim Racing series saja.
editor/foto : cnd/tim