MotoGP Mulai Menguji Sistem Komunikasi Radio Bagi Pembalap di Jerez

Bersamaan dengan sesi testing resmi tengah musim di Jerez, MotoGP mulai menjalankan proyek penggunaan sistem radio komunikasi dua arah bagi pembalap dan tim maupun race control, dengan menguji sistem komunikasi tersebut.

 

Ada dua sistem yang diuji di Jerez. Sistem komunikasi versi pertama pernah diuji oleh Stefan Bradl di sirkuit Misano tahun 2020 lalu, dan akan dikembangkan lebih lanjut dengan evaluasi sepanjang musim ini. Secara teknis, sistem komunikasi ini akan menggunaan perangkat yang terhubung ke pembalap lewat earplug di telinga pembalap.

 

Karena juga mengutamakan safety, kenyamanan sekaligus noise hingga resiko kegagalannya, sistem ini diuji langsung oleh beberapa pembalap yang turun di sesi test, dan agar bisa mendapatkan masukan dari pembalap yang mengenakannya.

 

Selain itu, untuk meningkatkan komunikasi antara race-control ke pembalap dengan perangkat yang lebih advanced. Beberapa rider yang menguji sistem ini antara lain Fabio Quantararo (Yamaha), Aleix Espargaro (Aprilia) dan Jonas Folger (GasGas).

 

"Kami menguji dua sistem, yang mana pembalap mengenakan earplug. Beberapa pembalap mengaku nyaman dengan sistem ini, dan kami bisa mengirimkan pesan rekaman ke mereka," ucap Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer, Dorna Sports.

 

Rencananya, Dorna akan menerapkan penggunaan sistem radio komunikasi untuk pembalap ini mulai musim 2024 mendatang, itupun setelah semua tim dan pembalap menyetujuinya, dan sudah dibukukan dalam regulasi.

 

 

editor/foto : tim

 


REDAKSI   |   KODE ETIK   |   DISCLAIMER